KETIK, PALEMBANG – Konektivitas internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang semakin terbuka lebar. Maskapai Batik Air resmi melayani penerbangan langsung Kuala Lumpur–Palembang pulang pergi mulai Jumat 12 September 2025.
Penerbangan perdana berjalan lancar meski sempat tertunda akibat hujan. Pesawat dengan kapasitas 162 kursi itu mencatat load factor lebih dari 90 persen dengan 150 penumpang dari Kuala Lumpur mendarat selamat di Palembang.
“Besok dari Palembang ke Kuala Lumpur sudah terdata 135 penumpang,” ujar General Manager Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar.
Dengan hadirnya Batik Air, kini SMB II melayani dua penerbangan internasional reguler, yaitu AirAsia dan Batik Air. Tahun depan, maskapai Scoot juga dijadwalkan ikut membuka rute ke luar negeri.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto, menyambut positif pembukaan rute ini. “Semakin banyak wisatawan mancanegara yang bisa datang ke Palembang dan Sumsel. Target 10 ribu wisman tahun ini optimis tercapai,” katanya.
Corporate Communications Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, menambahkan, Palembang dipilih sebagai destinasi ke-12 penerbangan langsung dari Kuala Lumpur karena dinilai strategis.
“Palembang potensial dari sisi ekonomi, pariwisata, dan geografis. Rute ini juga jadi akses lebih dekat bagi penumpang dari 40 negara yang transit ke Indonesia,” jelasnya.
Batik Air akan melayani empat kali penerbangan Kuala Lumpur–Palembang setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Sedangkan rute sebaliknya Palembang–Kuala Lumpur beroperasi setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
“Target okupansi kami 100 persen. Potensi market Palembang sangat menjanjikan,” tegas Danang.
Sejak kembali berstatus bandara internasional, SMB II terus memperluas jaringan rute luar negeri. Setelah AirAsia, kini Batik Air ikut terbang, dan dalam waktu dekat Palembang siap menyambut lebih banyak maskapai internasional.(*)