KETIK, JAKARTA – Seorang petugas keamanan PT KAI, Argi, yang sebelumnya diberhentikan karena kasus kehilangan botol minum (tumbler) yang sempat viral, kini mendapat kabar baik.
Argi akan diberangkatkan umroh oleh Pak Purnomo Polisi Baik, bekerja sama dengan agen perjalanan Zam Zam Amanah, sebagai bentuk apresiasi atas kejujuran dan integritasnya.
Kabar ini diumumkan Pak Purnomo melalui unggahan di akun Instagram @purnomopolisibaik pada Jumat, 28 November 2025.
Dalam unggahannya, ia berharap pesan tersebut sampai ke Argi agar dapat menunaikan ibadah umroh pada akhir Desember 2025. Reels yang dibagikan itu pun langsung mendapat respons positif dari warganet yang mengapresiasi ketulusan Pak Purnomo.
Argi, seorang Petugas Keamanan (Passenger Security) PT KAI, sebelumnya dipecat karena dituduh bertanggung jawab atas hilangnya tumbler milik penumpang bernama Anita.
Kasus ini menjadi viral setelah Anita membagikannya di media sosial Threads. Ia menceritakan bahwa pada Senin malam, 24 November, secara kelalaian meninggalkan cooler bag di kereta jurusan Tanah Abang–Rangkasbitung dan kemudian melaporkannya kepada petugas KAI.
Saat cooler bag ditemukan, petugas Walka, yang menangani barang temuan, menghubungi Anita lewat WhatsApp dan mengirimkan foto isi tas, termasuk tumbler biru. Tas itu kemudian diserahkan kepada Argi, lengkap dengan bukti foto saat penyerahan.
Namun saat Anita mengambil tasnya di stasiun, tumbler biru tersebut ternyata sudah hilang.
Menanggapi kasus tersebut, Argi menjelaskan bahwa ia hanya menerima tas dalam kondisi tersegel sesuai prosedur dan tidak membuka isinya. Ia pun berinisiatif meminta maaf kepada Anita, menawarkan ganti rugi, serta siap mendampingi pengecekan CCTV.
Meski begitu, Anita tetap bersikeras melanjutkan proses sesuai SOP KAI, yang akhirnya membuat Argi diberhentikan dari PT KAI.
Kisah pemecatan ini menuai kecaman warganet, yang menilai kelalaian Anita membuat Argi kehilangan mata pencaharian. Kabarnya, Anita sendiri telah diberhentikan dari pekerjaannya dan bersama suaminya membuat video klarifikasi berisi permintaan maaf.
Tindakan Pak Purnomo muncul sebagai bentuk apresiasi atas integritas Argi yang tetap menjunjung tinggi kejujuran di tengah kesulitan.
