KETIK, SURABAYA – Musikal baru untuk anak-anak dan dewasa, “Paddington: The Musical”, akhirnya memulai debutnya di jantung West End. Pertunjukan ini merupakan adaptasi panggung dari karakter Paddington Bear, berdasarkan buku karya Michael Bond serta film-film adaptasinya.
Ini menjadi debut besar Paddington di panggung teater. Transformasi “beruang marmalade” ke bentuk musikal menjadi hal yang dinantikan, karena untuk pertama kalinya karakter ikonik ini tampil dalam produksi musikal berskala West End.
Musikal ini dipentaskan di Savoy Theatre, London. Pertunjukan pratinjau dimulai pada 1 November 2025, sementara pembukaan resmi digelar pada 30 November 2025.
Tim kreatifnya menghadirkan kolaborasi nama-nama besar. Musik dan lirik ditulis oleh Tom Fletcher (McFly), naskah buku panggung oleh Jessica Swale, dan penyutradaraan oleh Luke Sheppard. Trio yang disebut membawa sentuhan modern dan energi baru ke panggung Savoy.
Cerita musikal ini mengikuti perjalanan Paddington yang datang dari Peru ke London dan akhirnya menemukan rumah baru bersama keluarga Brown. Premisnya mengacu pada film pertama, namun alur dan konfliknya disederhanakan agar lebih cocok untuk format teater keluarga.
Paddington di panggung diperankan oleh Arti Shah sebagai performer on-stage, sementara suara serta ekspresi wajahnya termasuk dialog dan nyanyian diisi oleh James Hameed yang bertugas sebagai off-stage performer dan remote puppeteer.
Sejak malam pembukaan, musikal ini mendapat sambutan hangat dari penonton, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang terharu melihat Paddington tampil “hidup” melalui gabungan animatronik, pengisi suara, dan penampilan panggung yang mulus.
Kritikus dari The Guardian memuji besarnya skala produksi, mulai dari efek visual, desain set, hingga integrasi animatronik yang membuat Paddington tampil realistis dan memesona di atas panggung. Mereka menyebut pertunjukan ini sebagai sesuatu yang “will fill you with joy and melt your heart.”
Para pemeran pendukung juga turut menuai pujian. Victoria Hamilton-Barritt sebagai Millicent Clyde disebut sebagai “show-stealer” berkat kharisma dan vokalnya, sementara pemeran keluarga Brown dan karakter lainnya dianggap memberi kedalaman dan kehangatan pada cerita.
Secara keseluruhan, meskipun ada catatan kecil soal beberapa adegan yang terasa penuh dan durasi yang sedikit panjang, “Paddington: The Musical” dinilai sebagai adaptasi panggung yang berhasil, hangat, ceria, dan menyentuh, dengan daya tarik kuat bagi keluarga maupun penonton dewasa. (*)
