Olimpiade Sains Nasional 2025 Berakhir, Ini Pesan Wamendikdasmen kepada Para Siswa

12 Oktober 2025 13:07 12 Okt 2025 13:07

Thumbnail Olimpiade Sains Nasional 2025 Berakhir, Ini Pesan Wamendikdasmen kepada Para Siswa
Wamendikdasmen Fajar usai Olimpiade Sains Nasional di UMM Sabtu malam (Foto: Aris/Ketik)

KETIK, MALANG – Gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi berakhir. DKI Jakarta menjadi juara umum usai meraih 79 medali secara keseluruhan dari 540 siswa seluruh peserta yang mengikuti OSN.

Wakil Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menuturkan, pembelajaran sains yang menyenangkan memang terbukti pada siswa-siswa peserta OSN kali ini. Di tangan mereka pembelajaran sains yang kerap menakutkan menjadi hal menyenangkan.

"Sangat menggembirakan sebagai antitesis selama ini anak-anak menganggap tidak menyenangkan belajar matematika, fisik, biologi, seperti dikejar hantu, tidak ada kegembiraan, tidak ada rasa senang ketika belajar ilmu-ilmu itu," kata Fajar Riza Ul, usai penutupan OSN Sabtu 11 Oktober 2025.

Fajar pun mengingatkan siswa yang belum mendapat medali, agar tidak berkecil hati. Ia percaya terus berkembangnya dan terus belajarnya bisa membuat anak-anak Indonesia calon-calon peraih nobel. Menurutnya, masih ada kesempatan di luar asalkan mau berusaha kendati tak dapat medali di OSN 2025 kali ini.

"Saya percaya harusnya adik-adik lebih yakin, bisa menorehkan tinta emas itu, kemarin baru saja diumumkan pemenang Nobel. Sayangnya belum ada anak negeri ini yang bisa meraih Nobel. Di Asia ada beberapa negara, yang langganan itu India, kedua Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam," paparnya.

Foto Peraih medali dalam Olimpiade Sains Nasional di UMM Sabtu malam 11 Oktober 2025 (Aris / ketik)Peraih medali dalam Olimpiade Sains Nasional di UMM Sabtu malam 11 Oktober 2025 (Foto: Aris/Ketik)

Wakil menteri asal Sukabumi, Jawa Barat, ini juga menegaskan, agar anak-anak tetap menjaga integritas dan kejujuran. Integritas dan kejujuran menjadi modal penting generasi penerus ke depan, meski pun tetap mengejar prestasi.

"Jangan hanya mengejar menang saja tapi mengabaikan aspek sportifitas. Karena yang paling penting anak kita untuk punya konsistensi dalam berjuangkan idealisme yang mudah. Bagaimana mereka bisa menolongi sportifitasnya dan kejujurannya," terangnya.

Di sisi lain Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik menyatakan, penyelenggaraan OSN di UMM seiring dengan misi dari UMM sebagai center off excellent yang menjembatani minat mahasiswa, yang berorientasi kepada sains dan teknologi. 

"Karena itu sebagai bagian penting kami menyambut baik penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang yang akan berdampak di masa yang akan datang bagi generasi penerus bangsa," kata Nazaruddin Malik, di hadapan audien.

Pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, mengembangkan dan membangun teknologi dan inovasinya yang menjadi bagian penting dari filosofi pendidikan. Maka pengalaman yang didapat di kontestasi OSN ini mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya.

"Mudah-mudahan keberadaan bapak ibu sekalian anak-anakku yang sedang berlomba dapat memetik inspirasi untuk dikembangkan dimanapun berada di daerahnya masing-masing," tukasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Olimpiade Sains Nasional OSN 2025 Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq