KETIK, BATU – Tingkat keterisian atau okupansi hotel di Kota Batu mengalami kenaikan rata-rata sebesar 50 persen pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX tahun 2025.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi, menyampaikan bahwa Beberapa hotel mencatat angka lebih keterisian tinggi, dan ada yang lebih rendah.
"Ada yang naik sekitar 30 persen, 40 persen, 50 persen, bahkan ada yang lebih dari 50 persen," ungkapnya Rabu 2 Juli 2025
Kenaikan ini, menurut Sujud, juga dipengaruhi oleh momen liburan sekolah, di mana banyak keluarga yang memilih untuk berlibur ke Kota Batu.
Namun, Hariadi menjelaskan bahwa hotel bintang 4 dan bintang 5 memiliki strategi yang berbeda dalam menentukan harga sewa kamar.
"Hotel bintang 4 dan 5, sewa kamar per malam di atas Rp 500 ribu. Kenaikan yang terjadi lebih luas dipengaruhi oleh perpaduan antara libur sekolah dan kebutuhan kontingen olahraga," jelasnya.
Untuk ajang Porprov Jatim, lanjut Sujud, kontingen yang menginap lebih memilih hotel berstandar yang harganya di bawah Rp 500 ribu atau hotel bintang 3 ke bawah. Hal itu menyesuaikan anggaran pemerintah daerah.
"Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kenaikan pada hotel bintang 4 dan 5, faktor Porprov tidak menjadi satu-satunya penyebab utama," tambahnya.
Sujud berharap ke depannya, Kota Batu akan terus menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perhotelan di kota Batu.
"Ada kontingen yang bertanding di kota Malang, tetapi mereka lebih memilih menginap di Kota Batu," urainya.(*)