KETIK, SURABAYA – Musim kemarau kerap menjadi tantangan besar bagi peternak ayam petelur. Suhu kandang yang meningkat dapat memicu stres termal pada ayam, sehingga produktivitas telur menurun drastis.
Menjawab persoalan ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menghadirkan inovasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) yang mampu membantu peternak menjaga stabilitas kandang.
Wahyu Enggar Jati, mahasiswa Teknik Informatika Untag, yang menciptakan sistem pendingin dan penerangan kandang ayam petelur berbasis IoT dengan pengendalian histeresis.
Aplikasi ini memungkinkan peternak memantau suhu, kelembapan, cahaya, hingga kadar amonia di dalam kandang secara real-time, bahkan dari jarak jauh.
“Inspirasi ini lahir saat saya mengikuti KKN di Mojokerto. Banyak peternak mengeluhkan turunnya produktivitas telur saat musim panas. Dari situ saya berusaha mencari solusi dengan teknologi yang praktis,” ujar Enggar calon wisudawan Untag yang akan diwisuda pada 30 Agustus 2025 mendatang.
Enggar menjelaskan, ayam petelur idealnya hidup di suhu 25,9–29,9°C. Ketika suhu melewati batas ini, ayam mengalami stres termal sehingga kualitas dan jumlah telur menurun. Kondisi tersebut semakin berat ketika kelembapan udara tidak terjaga.
Sistem yang dikembangkan Enggar memanfaatkan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali dengan dukungan sensor-sensor canggih, seperti DHT22 untuk suhu dan kelembapan, TSL2561 untuk intensitas cahaya, MQ-135 untuk mendeteksi amonia, dan HC-SR04 untuk mengukur ketinggian air.
Semua data langsung terhubung ke aplikasi sehingga peternak dapat melakukan penyesuaian cepat.
“Pada musim kemarau, sistem bisa diatur manual berbasis waktu untuk membuka sirkulasi udara lebih lebar. Sementara pada musim hujan, pengaturan otomatis berbasis cahaya lebih efektif karena kandang ditutup terpal agar tetap hangat dan lembap,” jelas mahasiswa asal Magetan ini.
Dosen pembimbing, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, menyebut inovasi ini sebagai bukti bahwa teknologi digital dapat bersentuhan langsung dengan sektor riil, khususnya peternakan rakyat.
“Inovasi ini bisa membantu peternak kecil menjaga pendapatan mereka, apalagi saat kemarau panjang,” ujarnya.
Enggar berharap temuannya dapat dikembangkan lebih lanjut dan diadopsi secara luas oleh peternak ayam petelur.(*)
Musim Kemarau Bikin Produksi Telur Anjlok, Mahasiswa Untag Surabaya Tawarkan Solusi Pintar
24 Agustus 2025 18:10 24 Agt 2025 18:10

Rangkuman Berita:
Mahasiswa Untag Surabaya ciptakan solusi berbasis IoT untuk atasi stres termal pada ayam petelur saat kemarau. Sistem kendali suhu, kelembapan, cahaya, dan amonia ini bantu peternak jaga produktivitas telur. Inovasi ini diharapkan dapat diadopsi luas oleh peternak.
Trend Terkini

20 Agt 2025 15:05
Menyelamatkan Gelora Kieraha, Menuntaskan Polemik Aset demi Sepak Bola Maluku Utara

21 Agt 2025 11:11
Ini 3 Terbaik Calon Sekda Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Pilih Siapa?

19 Agt 2025 15:57
Pacitan Usulkan 1.641 PPPK Paruh Waktu R1–R3, 697 Honorer R4–R5 Tunggu Giliran

23 Agt 2025 06:45
Resmi Dilantik, Direktur Baru PDAM Sleman Ditantang Perbaiki Kualitas Layanan
![Thumbnail Berita - [FOTO] Car Free Day Halsel Refleksi Sehat, Merawat Kemerdekaan Dalam Harmoni Sosial Nasional](https://ketik.com/assets/upload/2025081812003310009961470.webp)
18 Agt 2025 12:01
[FOTO] Car Free Day Halsel Refleksi Sehat, Merawat Kemerdekaan Dalam Harmoni Sosial Nasional

Tags:
peternak telur peternakan telur kemarau Musim Kemarau telur Mahasiwa Untag Untag Surabaya Wahyu Enggar Jati aplikasi Kandangku Ayam Petelur Universitas 17 Agustus 1945Baca Juga:
Wali Kota Eri Cahyadi Terbuka Ingin Kolaborasi Bareng Untag untuk Majukan Kampung PancasilaBaca Juga:
Prof Mulyanto Nugroho Kembali Didapuk Jadi Rektor Untag Surabaya untuk Ketiga KalinyaBaca Juga:
Bupati Bandung Dukung Gerakan Sedekah 1 ASN 1 Kg TelurBaca Juga:
Dinkes Kota Batu Beri Tips Menjaga Kesehatan saat Musim BedidingBaca Juga:
Musim Kemarau, Gunung Bromo Diselimuti Embun EsBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 Agustus 2025 18:34
Dari Aset Tidur Jadi Mesin Uang, Pemkot Surabaya Dorong Digitalisasi untuk Dongkrak PAD

24 Agustus 2025 18:10
Musim Kemarau Bikin Produksi Telur Anjlok, Mahasiswa Untag Surabaya Tawarkan Solusi Pintar

24 Agustus 2025 18:06
Aset Pemkot Surabaya Bisa Jadi Mesin PAD, DPRD Desak Optimalisasi dan Digitalisasi

22 Agustus 2025 21:55
Selamatkan PWI! Munir-Atal Bersatu Lawan Perpecahan Usung Misi Rekonsiliasi

22 Agustus 2025 18:35
Sidak Cak Ji ke STKIP Al-Hikmah: Ratusan Alumni Mengadu, Ijazah Tertahan Bertahun-tahun

22 Agustus 2025 18:00
Wali Kota Dorong Transparansi Pajak: CCTV Parkir hingga Aplikasi Digital demi Surabaya Lebih Sejahtera

Trend Terkini

20 Agt 2025 15:05
Menyelamatkan Gelora Kieraha, Menuntaskan Polemik Aset demi Sepak Bola Maluku Utara

21 Agt 2025 11:11
Ini 3 Terbaik Calon Sekda Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Pilih Siapa?

19 Agt 2025 15:57
Pacitan Usulkan 1.641 PPPK Paruh Waktu R1–R3, 697 Honorer R4–R5 Tunggu Giliran

23 Agt 2025 06:45
Resmi Dilantik, Direktur Baru PDAM Sleman Ditantang Perbaiki Kualitas Layanan
![Thumbnail Berita - [FOTO] Car Free Day Halsel Refleksi Sehat, Merawat Kemerdekaan Dalam Harmoni Sosial Nasional](https://ketik.com/assets/upload/2025081812003310009961470.webp)
18 Agt 2025 12:01
[FOTO] Car Free Day Halsel Refleksi Sehat, Merawat Kemerdekaan Dalam Harmoni Sosial Nasional

