KETIK, SLEMAN – Gunung Merapi, yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, masih menunjukkan aktivitas tinggi. Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), status Merapi tetap berada di Level III (Siaga).
Laporan periode pengamatan 4 November 2025 (00:00-24:00 WIB) mencatat adanya 14 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum mencapai 2.000 meter ke arah Barat Daya, meliputi alur Kali Sat/Putih, Kali Bebeng, dan Kali Krasak.
Secara seismik, aktivitas Merapi didominasi oleh gempa guguran, yang tercatat sebanyak 102 kali, dan gempa Hibrid/Fase Banyak sebanyak 54 kali, yang mengindikasikan adanya pergerakan fluida di bawah permukaan. BPPTKG juga menegaskan, suplai magma masih berlangsung, berpotensi memicu Awan Panas Guguran (APG) di dalam daerah potensi bahaya.
Peringatan Zona Bahaya Mutlak
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, R Haris Martapa, Rabu 5 November 2025, meminta seluruh masyarakat yang tinggal di lereng Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan sepenuhnya mematuhi rekomendasi zona bahaya.
Haris Martapa menegaskan, masyarakat dilarang keras melakukan kegiatan apapun di dalam area potensi bahaya yang telah ditetapkan.
"Meskipun guguran lava yang teramati masih dalam batas rekomendasi, data Badan Geologi menunjukkan potensi ancaman yang sewaktu-waktu dapat terjadi," kata Haris Martapa.
Area potensi bahaya meliputi:
Sektor Selatan-Barat Daya: Sepanjang alur Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, serta alur Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sektor Tenggara: Sepanjang alur Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol maksimal 5 km.
"Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik diperkirakan menjangkau radius 3 km dari puncak," bebernya.
Ancaman Lahar Hujan
Selain ancaman guguran lava dan APG, Haris Martapa mengingatkan warga Sleman untuk mewaspadai bahaya lahar hujan. Ancaman ini sangat mungkin terjadi mengingat curah hujan di kawasan puncak mulai meningkat.
"Endapan material vulkanik di lereng sangat berpotensi menjadi lahar dingin yang mengalir melalui alur sungai saat terjadi hujan deras. Ini harus diwaspadai masyarakat di sepanjang bantaran sungai yang berhulu di Merapi," ujar Haris Martapa.
BPBD Sleman mengimbau masyarakat agar senantiasa mengikuti informasi resmi dari BPPTKG dan BPBD. Serta menyiapkan diri untuk menghadapi potensi gangguan abu vulkanik dan memverifikasi kesiapan jalur evakuasi. (*)
Merapi Terus Batuk! BPBD Sleman Ingatkan Warga Tak Beraktivitas di Zona Bahaya
5 November 2025 07:20 5 Nov 2025 07:20
Rangkuman Berita:
Status Gunung Merapi Siaga (Level III). Guguran lava 14 kali (maks. 2 km ke Barat Daya). Potensi APG dan lahar hujan meningkat. Warga di lereng Merapi diminta waspada dan patuhi zona bahaya. Radius bahaya: 3-7 km tergantung sungai.
Trend Terkini
29 Okt 2025 19:58
Cacat Logika Ekonomi di Balik Serangan Cak Imin terhadap Indomaret dan Alfamart
29 Okt 2025 13:48
Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda, Kepala Bakesbangpol Bungkam
29 Okt 2025 15:20
Pasar Godean Ditempati Kembali Setelah Direvitalisasi, Bupati Sleman: Pindah Menuju Kemakmuran
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
29 Okt 2025 20:30
Warga Padek Ulujami di Pemalang Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi dan Kinerja Sekdes
Tags:
Gunung Merapi Aktivitas Tinggi Status Siaga BPPTKG BPBD Sleman Ancaman Lahar Hujan Awan Panas Guguran erupsi bencana alam Pemkab SlemanBaca Juga:
Stop Kekerasan di Tempat Kerja! Sleman Luncurkan RP3 Wujud Perlindungan Nyata Pekerja WanitaBaca Juga:
Komitmen Tata Kelola Arsip, Dinas PUPKP Sleman Musnahkan Ribuan BerkasBaca Juga:
Gercep Pemkab Sleman, Tertibkan Pasar Malam Denggung yang Dikeluhkan WargaBaca Juga:
312 Hektar Kawasan TNGM Rusak Akibat Tambang Ilegal, Ribuan Warga Terancam Krisis Air BersihBaca Juga:
Pemkab Sleman Beri Peringatan Keras, Izin Pasar Malam Denggung Terancam DicabutBerita Lainnya oleh Fajar Rianto
5 November 2025 07:20
Merapi Terus Batuk! BPBD Sleman Ingatkan Warga Tak Beraktivitas di Zona Bahaya
5 November 2025 07:06
Stop Kekerasan di Tempat Kerja! Sleman Luncurkan RP3 Wujud Perlindungan Nyata Pekerja Wanita
4 November 2025 22:24
Komitmen Tata Kelola Arsip, Dinas PUPKP Sleman Musnahkan Ribuan Berkas
4 November 2025 22:22
Danrem 072/Pamungkas Tinjau Lokasi Rencana Lokasi Kodam Baru di Bantul
3 November 2025 23:35
Gubernur DIY Sri Sultan HB X: Padukan Pengalaman Senior dan Inovasi Digital Gen Z untuk Birokrasi Visioner
3 November 2025 20:22
Gercep Pemkab Sleman, Tertibkan Pasar Malam Denggung yang Dikeluhkan Warga
Trend Terkini
29 Okt 2025 19:58
Cacat Logika Ekonomi di Balik Serangan Cak Imin terhadap Indomaret dan Alfamart
29 Okt 2025 13:48
Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda, Kepala Bakesbangpol Bungkam
29 Okt 2025 15:20
Pasar Godean Ditempati Kembali Setelah Direvitalisasi, Bupati Sleman: Pindah Menuju Kemakmuran
31 Okt 2025 15:10
Dana Desa dan Persoalan Sampah
29 Okt 2025 20:30
Warga Padek Ulujami di Pemalang Geruduk Kantor Desa, Tuntut Transparansi dan Kinerja Sekdes
