KETIK, SLEMAN – Teka-teki proyek pembangunan di Stadion Forlantas, Sidomoyo, Godean, mulai menemui titik terang. Setelah sempat menuai sorotan warga dan diakui belum diketahui oleh sejumlah pejabat dinas terkait, papan informasi proyek akhirnya terpasang di lokasi.
"Barusan saja papan ini di pasang," ucap salah satu warga yang mengaku bernama Dodo saat ditemui di lokasi, Jumat siang, 19 Desember 2025.
Berdasarkan pantauan di lokasi, papan informasi tersebut memastikan pekerjaan yang dilakukan merupakan “Pembangunan Jogging Track” di bawah kewenangan Pemerintah Kalurahan Sidomoyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV Bhakti Pertiwi Utama yang beralamat di Ambarketawang, Gamping, Sleman, dengan anggaran sebesar Rp500 juta.
Sumber Dana Tak Dicantumkan
Dalam papan informasi dengan nomor kontrak 3/TPK.SDMY/X/2025 tersebut, tertera nilai anggaran sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dengan jangka waktu pengerjaan selama 90 hari.
Namun, ada satu hal yang masih mengganjal: papan tersebut sama sekali tidak mencantumkan sumber anggaran, apakah berasal dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa, atau instrumen pendanaan lain seperti Pokok Pikiran (Pokir) legislatif. Dengan kondisi seperti itu, kehadiran papan nama setelah adanya sorotan media ini semakin menambah keresahan warga.
Sebelumnya, salah satu warga yang mengaku bernama Eko, mengeluhkan ketiadaan informasi resmi meski material berupa paving blok dan pembatas (kanstin) beton sudah mulai ditata di sisi luar sebelah timur stadion sejak beberapa waktu lalu.
Sempat Menjadi Proyek "Siluman"
Munculnya papan proyek ini sekaligus membenarkan pernyataan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan RTH DLH Sleman, Junaidi, serta Kepala Dinas PMK Sleman, Budi Pramono.
Sebelumnya, keduanya mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas pembangunan tersebut karena DLH Pemkab Sleman pada tahun ini tidak memiliki paket pekerjaan di lokasi tersebut. Sementara itu, PMK Sleman juga menyebut tidak pernah dimintai rekomendasi maupun pendampingan terkait proyek tersebut.
Selain papan nama yang telah terpasang, pantauan di lapangan menunjukkan pengerjaan proyek terkesan dikebut, seiring berakhirnya tahun anggaran 2025 yang tinggal menghitung hari.
Namun, dengan sisa waktu yang sangat terbatas di penghujung Desember 2025, pengerjaan jogging track yang melingkari sisi luar pagar Stadion Forlantas kini menjadi sorotan publik, terutama terkait kualitas bangunan yang dihasilkan. Publik pun mempertanyakan apakah spesifikasi pekerjaan tersebut benar-benar sesuai dengan nilai kontrak sebesar Rp500 juta atau tidak.(*)
