Menteri Purbaya Yudhi Beberkan Alasan Tambah Dana Daerah 2026

2 Oktober 2025 14:30 2 Okt 2025 14:30

Thumbnail Menteri Purbaya Yudhi Beberkan Alasan Tambah Dana Daerah 2026
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa saat berada di Gedung Keuangan Negara, Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis, 2 Oktober 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Dalam kunjungannya di Kota Pahlawan, ia membeberkan alasannya menambah dana daerah pada 2026 karena ingin mengoptimalkan kebutuhan di daerah dari sebelumnya anggaran hendak diturunkan Sri Mulyani sebesar Rp200 triliun. Purbaya sebaliknya, hendak menambah Rp43 triliun.

"Karena program untuk daerah naik dari Rp900 triliun ke Rp1.300 triliun, tambah banyak. Jadi kami ingin melihat yang lebih apa, energi uang yang lebih efektif," katanya saat berada di Gedung Keuangan Negara (GKN), Jalan Indrapura, Surabaya.

Kendati demikian, ia mengungkapkan rencana tersebut tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Purbaya mengungkapkan, rencana tersebut bisa dilakukan pada 2026 mendatang.

"APBN-nya berapa, kami tambah lagi dengan Rp 43 triliun setiap tahun. Saya pikir untuk pengeluaran (ke daerah) sudah cukup. Nanti kami lihat ke depan seperti apa," lanjut menteri lulusan ITB ini.

Nantinya, lanjut Purbaya, pihaknya memantau pada triwulan pertama atau dua tahun lagi bagaimana perkembangannya.

"Kalau membaik dan uang saya lebih banyak saya (Kemenkeu) lebih banyak daripada sebelumnya, mungkin sebagian saya akan transfer lagi ke daerah. Jadi ekonomi di daerah sebetulnya, uangnya enggak berkurang. Malah ditambah secara bersihnya," terangnya.

Namun sayangnya, menurut penjelasan Purbaya, daerah selama ini ingin jalan sendiri-sendiri. Ia pun meminta daerah, khususnya pemimpin daerah untuk mulai belajar menyusun anggaran.

"Jangan ramai-ramai nanti, ini ada penangkapan apa itu ya. Selama ini gitu kan. Jadi kalau mereka bisa menunjukkan seperti itu, punya lapangan yang baik dan bersih. Kalau uang kami, ekonominya bagus, pajak semakin besar, akan tambah daya," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menkeu Purbaya juga bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak di GKN Surabaya.

"Kami apresiasi waktu yang diberikan bapak menteri keuangan, langsung bertemu langsung dengan bupati dan wali kota. Suasananya gayeng," katanya.

Disinggung kapan dana transfer turun dari pemerintah pusat. Mantan Bupati Trenggalek ini belum bisa banyak berkomentar kepada awak media.

"Belum berani komentar itu, masih didiskusikan dengan dewan. Ini harus dibahas APBD-nya," katanya sambil masuk ke mobil. (*)

Tombol Google News

Tags:

Purbaya Menkeu Purbaya Purbaya Yudhi Menteri Keuangan