KETIK, SAMPANG – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menjanjikan penghargaan berupa uang tunai bagi puskesmas di Sampang yang berhasil menemukan penderita kusta terbanyak di daerahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan kerjanya bersama President of Sasakawa Health Foundation ke Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat program penanggulangan dan eliminasi penyakit kusta, pada Selasa, 8 Juli 2025.
“Bagi puskesmas yang menemukan pasien penderita kusta terbanyak akan saya kasih hadiah Rp50 juta.Nomor dua saya kasih Rp30 juta, dan nomor tiga saya kasih Rp20 juta,” kata Budi Gunadi Sadikin di hadapan para tenaga kesehatan dan pejabat daerah.
Ia menegaskan, kunjungan ke Sampang bukan kali terakhir, dan akan diupayakan rutin setiap tahun. “Saya usahakan minimal satu tahun sekali, saya akan turun lagi ke Sampang,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu malu untuk memeriksakan diri atau melapor jika mengalami gejala kusta. Ia menepis anggapan bahwa kusta adalah penyakit kutukan, serta penekanan bahwa penyakit tersebut bisa disembuhkan.
"Kusta bukan kutukan, tapi penyakit yang bisa disembuhkan. Kalau cepat diobati, penyakit kusta bisa sembuh dan tidak akan menyebabkan kematian. Jadi, tidak usah ada stigma negatif dan itu harus kita hilangkan. Justru kalau ada yang terkena penyakit kusta, lebih baik segera diobati agar bisa cepat sembuh," tegasnya.
“Tingkat penularan kusta jauh lebih rendah dibandingkan dengan penyakit seperti Covid-19 atau tuberkulosis (TBC). Oleh karena itu, kami berharap kepada penderita dan masyarakat untuk lebih terbuka dan tidak takut menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan terdekat,” tukasnya.(*)
