Madura United Kalah dari Persis Solo, Alfredo Vera Kritik Lini Pertahanan

10 Agustus 2025 10:31 10 Agt 2025 10:31

Thumbnail Madura United Kalah dari Persis Solo, Alfredo Vera Kritik Lini Pertahanan
Pelatih Madura United FC, Alfredo Vera usai pertandingan Super League, Sabtu, 9 Agustus 2025. (Foto: Madura United FC)

KETIK, PAMEKASAN – Madura United menelan kekalahan 1-2 di laga pembuka Super League saat menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu, 9 Agustus 2025. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Laskar Sape Kerrab gagal memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah.

Meski menurunkan skuad terbaiknya, Madura United tampak belum padu. Justru Persis Solo yang tampil lebih agresif sejak awal pertandingan. Duet pemain asal Jepang, Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka, yang ditopang oleh Sidik Saimima, berulang kali merepotkan lini tengah Madura United. 

Beruntung, pertahanan tuan rumah yang digalang oleh Pedro Monteiro tampil disiplin, membuat gawang yang dijaga Miswar Saputra tetap aman. Madura United hanya sesekali membalas dengan serangan balik melalui umpan-umpan panjang ke arah striker Balotelli.

Memasuki menit ke-20, Madura United mulai keluar dari tekanan dan membangun serangan. Kombinasi Iran Junior, Jordy Wehrmann, Lulinha, dan Balotelli mulai mengancam pertahanan Persis, beberapa kali menciptakan peluang di depan gawang Muhammad Riyandi. Namun, di tengah keasyikan menyerang, gawang Madura United justru kebobolan.

Berawal dari penetrasi Kodai Tanaka di sisi kiri pertahanan, ia melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Sho Yamamoto yang dikawal ketat oleh dua bek Madura United berhasil menanduk bola, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persis. 

Tersengat oleh gol tersebut, Madura United meningkatkan intensitas serangan, namun hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta.

Di babak kedua, Madura United tetap mengambil inisiatif menyerang. Lulinha dan Jordy Wehrmann secara bergantian mengancam pertahanan Persis. Namun, lagi-lagi, Persis Solo berhasil memanfaatkan celah melalui serangan balik. Pada menit ke-57, Kodai Tanaka sempat mencetak gol, tetapi setelah dicek melalui VAR (Video Assistant Referee), gol tersebut dianulir karena Tanaka sudah dalam posisi offside.

Dua menit berselang, Kodai Tanaka kembali mencetak gol, kali ini sah setelah lolos dari jebakan offside menurut keputusan VAR. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk Persis Solo.

Madura United tidak menyerah dan semakin gencar melancarkan serangan. Perubahan strategi dengan memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-70, berawal dari tendangan bebas Lulinha, bola muntah hasil sundulan Roger Bonet yang ditepis kiper Muhammad Riyandi langsung disambar oleh Kerim Palic. Skor berubah menjadi 1-2.

Harapan pendukung Madura United kian membuncah saat Sho Yamamoto diganjar kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, Madura United terus menggempur pertahanan Persis. Namun, beberapa peluang emas, termasuk bola yang melewati tiga pemain Madura United di depan gawang yang kosong, gagal dikonversi menjadi gol.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-2 tetap bertahan untuk kemenangan Persis Solo.

Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Madura United FC, Alfredo Vera, menyoroti kesalahan di lini pertahanan timnya. 

"Kita melihat ada beberapa kesalahan di sisi kiri, di mana para pemain kita banyak lepas. Sehingga ada kesempatan lawan untuk memanfaatkan bola comeback," ujarnya.

Vera juga menyayangkan kegagalan timnya memanfaatkan peluang di akhir pertandingan. 

"Di akhir-akhir pertandingan kita memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol, namun kita salah di passing akhir," pungkasnya.(*).

Tombol Google News

Tags:

Madura madura united m super league Persis Solo persis