KETIK, BATU – Suwadi tampak semringah usai turun dari kendaraan yang ia tumpangi dari rumah menuju Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Bimasakti Kota Batu, Senin 14 Juli 2025.
Suwadi merupakan orang tua Husniah Nurlaila Fitri, salah satu siswa Sekolah Rakyat di UPT PPSPA Bimasakti Kota Batu. Ia menceritakan perjuangan hingga sampai memutuskan sanng buah hati mengikuti sekolah yang digagas presiden Prabowo itu.
"Saya tadi berangkat jam 5 pagi dari rumah. Perjalanan sekitar 3 jam dari Poncokusumo," katanya mengawali perbincangan dengan Ketik
Suwadi adalah warga Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Ia sehari-hari berkerja sebagai petani yang masuk dalam Desil 1.
Menurutnya, ada 6 anak dari kecamatan Poncokusumo yang hari ini berangkat bersama menuju Sekolah Rakyat di Kota Batu.
"Ada 6 anak yang tadi satu rombongan. 4 dari Desa Poncokusumo, 2 sisanya dari luar Desa tapi satu kecamatan," ujarnya.
Menurut Suwadi Putrinya, Husniah Nurlaila Fitri memiliki cita cita sebagai guru. Ia berharap dengan mengikuti Sekolah Rakyat mimpi tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu, Suwadi sangat berterimakasih kepada Presiden Prabowo yang telah mengagas progam tersebut.
"Kalau saya pribadi sangat berterima kasih dengan adanya sekolah rakyat yang didirikan oleh Pak Prabowo yang membantu warga yang memiliki ekonomi dibawah rata rata," katanya.
Suwadi juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang telah menyediakan asrama yang nyaman bagi siswa Sekolah Rakyat. Dikatakannya, fasilitas asrama di UPT PPSPA Bimasakti lebih dari cukup. Dimana memiliki kamar dengan berbagai fasilitas lengkap. Dan juga memilik kawasan yang luas.
"Saya berharap anak saya segera bisa beradaptasi dengan teman teman baru. Sehingga bisa mengikuti kegiatan dengan nyaman disini," harapnya.(*)