Kota Malang Kejar Predikat Kota Layak Anak Utama, Gagas Forum dengan Perusahaan

15 Agustus 2025 13:08 15 Agt 2025 13:08

Thumbnail Kota Malang Kejar Predikat Kota Layak Anak Utama, Gagas Forum dengan Perusahaan
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menjelaskan Kota Layak Anak. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Kota Malang saat ini masih berpredikat Nindya dalam Kota Layak Anak (KLA). Target untuk menjadi KLA Utama masih terus dikejar pada tahun 2027 nanti. 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menjelaskan saat ini Kota Malang belum memiliki forum dengan perusahaan. Forum tersebut dalam rangka mewujudkan fasilitas maupun sarana prasarana yang ramah anak. 

"Harusnya kita ada forum dengan perusahaan-perusahaan. Di mana mereka juga ramah anak. Kita belum ada forum dengan perusahaan-perusahaan terkait dengan peran anak," ujarnya, Jumat 15 Agustus 2025.

Pada forum tersebut juga akan membahas program Kemendukbangga/BKKBN terkait Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya). Dengan demikian, pekerja yang memiliki anak tak perlu khawatir dengan kondisi anaknya ketika ditinggal bekerja. 

"Misalnya ada perusahaan ada pegawai masih mempunyai balita, harusnya balitanya juga diperhatikan. Di perusahaan itu ada tempat penitipan anak. Belum ada forum dengan perusahaan yang membahas mengenai hal itu," jelasnya. 

Upaya tersebut juga menjadi salah satu pendorong untuk mewujudkan KLA Utama. 

Donny menjelaskan bahwa Kota Malang baru memiliki Perda tentang KLA pada tahun 2024. Dalam Perda tersebut terdapar Rencana Alsi Daerah (RAD) yang menjabarkan poin-poin agar Kota Malang semakin ramah untuk anak. 

"Salah satunya di Rencana Aksi Daerah, ada poin-poinnya termasuk agar perusahaan ramah anak," katanya. 

Donny menekankan meskipun kategori Nindya telah diraih oleh Kota Malang selama 4 kali, namun skor yang dimiliki selalu menunjukkan peningkatan. Pada penilaian terakhir, yang menjadi salah satu hambatan adalah belum disahkannya Perda KLA. 

"Meskipun posisi kita Nindya, skor kita lebih tinggi dan selisihnya hampir 100 poin di antara yang lain. Penilaiannya setahun sekali, diumumkan 2 tahun sekali," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dinsos-P3AP2KB kota malang Kota Malang KLA Kota Layak Anak