Korban Bencana Aceh Meningkat Menjadi 96 Meninggal dan 75 Hilang, Bantuan Terus Dikerahkan

1 Desember 2025 11:45 1 Des 2025 11:45

Thumbnail Korban Bencana Aceh Meningkat Menjadi 96 Meninggal dan 75 Hilang, Bantuan Terus Dikerahkan
Barang bantuan logistik dan peralatan dikirim melalui jalur laut dengan menggunakan kapal Express Bahari di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (30/11). Direncanakan bantuan ini akan menjangkau lima wilayah yakni Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. (Foto: Humas BNPB RI)

KETIK, SURABAYA – Bencana alam di Provinsi Aceh hingga Minggu sore mengakibatkan 96 orang meninggal dan 75 orang hilang, dengan sebaran korban di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Jumlah pengungsi tercatat mencapai 62.000 KK di berbagai daerah.

“Aceh mencatat 96 korban meninggal dan 75 hilang. Kejadian ini terdapat di 11 kabupaten/kota,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Senin, 1 Desember 2025. 

Beberapa jalur transportasi utama masih terputus total, termasuk perbatasan Sumut–Aceh Tamiang, jembatan Meureudu di perbatasan Pidie Jaya–Bireuen, serta jalan nasional di Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah.

Akses Subulussalam–Aceh Selatan juga masih terendam dan belum memiliki jalur alternatif. Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR terus mempercepat perbaikan infrastruktur vital tersebut.

BNPB juga mengoperasikan perangkat komunikasi darurat Starlink di Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang, sementara pengiriman perangkat ke wilayah lain masih berlanjut.

Sebanyak 11 dari 17 kabupaten/kota telah menerima bantuan logistik. Operasi udara dari Lanud SIM telah melakukan lima sorti, sedangkan pengiriman melalui Kualanamu dan jalur laut juga terus dilakukan.

Bantuan Presiden berupa 28 unit Starlink, 28 genset, 20 perahu karet, serta paket makanan dan tenda sudah diterima dan sebagian didistribusikan. Penyiapan buffer stock juga dilakukan untuk kebutuhan respons lanjutan.

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) menggunakan pesawat Cessna Caravan telah berjalan. Tiga helikopter TNI bersama satu helikopter yang berada di Kualanamu turut dikerahkan untuk mendistribusikan logistik ke wilayah yang masih terisolasi akses daratnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

bencana alam Aceh Bnpb Korban Bencana banjir tanah longsor