KONI Kota Batu Buka Suara Jebloknya Prestasi Paralayang di Porprov IX Jatim 2025

17 Juli 2025 12:01 17 Jul 2025 12:01

Thumbnail KONI Kota Batu Buka Suara Jebloknya Prestasi Paralayang di Porprov IX Jatim 2025
Kontingen Paralayang Kota Batu di Porprov IX Jatim usai UPP Cabor Paralayang di Lapangan Songgomaruto Kelurahan Songgokerto Kota Batu, Jumat 4 Juli 2025. (Foto: Sholeh/Ketik)

KETIK, BATU – KONI Kota Batu buka suara atas jebloknya prestasi Cabang Olahraga Paralayang Kota Batu di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025.

Kontingen Paralayang Kota Batu harus menelan pil pahit di Tim Kota Batu karena bisa mempertahankan juara umum yang diraih pada Porprov VIII tahun 2023. Yang mana Kota Batu mengantongi 3 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Sedangkan Pada Porprov IX Jatim 2025, Paralayang Kota Batu hanya mengemas satu perak dan satu perunggu.

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyampaikan para atlet paralayang telah mengikuti pemusatan latihan mulai bulan Februari 2024 sampai pertengahan Juli 2025. Para atlet itu pun telah melalui seleksi sebelum diputuskan ikut Porprov.

"Saya melihat memang ada sedikit perubahan perubahan dari atlet tersebut. Namun, kami paham bahwa itu hak pelatih untuk menata siapa siapa yang bisa masuk pada tataran mengikuti Porprov, tentu mereka sudah mengadakan seleksi seleksi," katanya, Kamis 17 Juli 2025.

Sentot menegaskan, atlet yang dipilih oleh pelatih adalah yang terbaik. Karena pelatih paralayang itu sudah pernah turun pada waktu Porprov 2023 di Madiun dan berhasil membawa emas. Oleh karena itu, ia tetap mengapresiasi meskipun gagal mempertahankan juara umum Cabor Paralayang di Porprov IX Jatim.

"Selama Porprov, Paralayang selalu mendapatkan emas. Baru kali ini tidak mendapatkan emas. Enggak tahu apa yang salah. Venue tetap, malah lebih bagus. Pelatihnya juga pernah pengalaman di Porprov tahun 2023," urainya.

Lebih lanjut, Sentot mengatakan, KONI tidak punya hak untuk masuk secara dalam terhadap organisasi atau rumah tangga dari Cabor. itu karena mereka sudah menyodorkan kepada KONI soal jam terbang sekaligus track record atlet yang akan berlaga di Porprov.

"Mereka (Atlet) juga menjalani seleksi hingga try out dimana mana. sebelum adanya Porprov, mereka sudah sering mengikuti kegiatan kegiatan dengan kapasitas yang lebih berat," imbuh Sentot.

Oleh karena itu, lanjut Sentot pihaknya akan melakukan evaluasi kenapa Cabor Paralayang justru di kandang sendiri di tidak mendapatkan prestasi.

"Kami dari KONI tidak akan menyalahkan kepada siapa siapa, tapi namanya olahraga tentunya ada yang perlu kita garap secara jeli di dalamnya. Masa depan Atlet masih cukup panjang, mereka akan mendulang prestasi ke depan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu KONI Kota Batu Buka Suara Prestasi cabang olahraga Paralayang Pekan Olahraga Provinsi IX Jatim 2025. Porprov IX Jatim