KETIK, JEMBER – Penutupan total Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember–Banyuwangi sejak Rabu, 24 Juli 2025 lalu, berdampak langsung pada lonjakan jumlah penumpang kereta api di wilayah tersebut.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mencatat peningkatan penumpang sebesar 16 persen dalam lima hari terakhir, dibandingkan pekan sebelumnya. Dari 24–28 Juli 2025, tercatat 55.476 penumpang menggunakan layanan kereta api, naik dari 47.779 penumpang pada periode 17–21 Juli.
“Penutupan akses jalan di Gumitir membuat masyarakat beralih ke moda transportasi yang lebih aman dan andal. Kereta api menjadi solusi utama,” ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa, 29 Juli 2025.
Kereta Api Pandanwangi rute Jember–Ketapang menjadi layanan dengan peningkatan tertinggi. Selama lima hari terakhir, jumlah penumpangnya mencapai 16.579 orang, naik dari 15.314 penumpang pada periode sebelumnya.
Lonjakan penumpang terjadi hampir di seluruh stasiun, seiring terbatasnya akses kendaraan roda empat akibat gangguan infrastruktur di Gumitir.
Sebagai respons, KAI Daop 9 mengoptimalkan kapasitas angkut KA Pandanwangi hingga 120 persen dari daya tampung reguler (636 tempat duduk). Penambahan petugas dan pengaturan antrean juga dilakukan untuk menjaga kelancaran layanan.
Cahyo menambahkan, KAI tengah mempertimbangkan penambahan stasiun pemberhentian KA Pandanwangi guna menjangkau wilayah yang terdampak. Namun rencana tersebut masih menunggu izin resmi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Masyarakat dari daerah yang tidak memiliki akses transportasi lain sangat antusias. Tapi semua pengembangan layanan tetap harus sesuai regulasi,” tegasnya.
KAI mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra penjualan resmi lainnya. Penumpang juga disarankan datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari antrean padat.
“KAI berkomitmen menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang di tengah situasi darurat seperti ini,” pungkas Cahyo. (*)