KETIK, SURABAYA – Hotel Yellow Surabaya kembali meluncurkan inovasi kuliner dengan menghadirkan program terbaru bertajuk “Lunch Around the World”. Program ini menghadirkan pengalaman bersantap siang yang berbeda, memadukan cita rasa masakan tradisional Nusantara dengan menu internasional yang digemari anak muda.
General Manager Hotel Yellow Surabaya, Pande Suadnyana, mengatakan ide tersebut lahir dari masukan tamu, khususnya generasi muda, yang menginginkan tambahan menu bercita rasa western.
“Sebelumnya kami sudah punya program Lunch Attack dengan tema tradisional. Dari feedback tamu, terutama anak muda, mereka minta ditambah western menu. Dari situ saya bersama tim F&B dan Chef J berinovasi menambah variasi menu agar segmen ini bisa lebih terjangkau,” ujarnya, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dengan harga paket Rp98 ribu per orang, tamu dapat menikmati sekitar 100 pilihan menu. Tidak hanya kuliner Nusantara, sajian internasional seperti pizza, pasta, spaghetti, hingga dim sum dan bakpao juga tersaji di meja buffet.
Menu western ditawarkan sekitar enam item, sementara sisanya tetap menonjolkan masakan Nusantara. Identitas kuliner lokal pun tidak ditinggalkan meski variasi internasional ikut ditambahkan.
Pihak hotel juga menyiapkan rotasi menu setiap hari agar pelanggan tidak merasa jenuh. Hidangan Nusantara akan berganti mulai dari ayam, ikan asin, hingga aneka sambal khas seperti sambal geprek dan sambal tempong. Sedangkan menu western diperbarui secara berkala agar tetap menghadirkan kejutan bagi tamu.
Pande menuturkan, ke depan pihaknya membuka peluang untuk menghadirkan menu Asia lainnya, seperti hidangan Jepang maupun Korea. “Ada kemungkinan kami sajikan menu seperti kimchi dan olahan khas Asia lainnya karena permintaan pasar cukup besar,” jelasnya.
Melalui program “Lunch Around the World”, Hotel Yellow Surabaya berharap dapat menjadi destinasi kuliner pilihan. Tidak hanya menawarkan kekayaan rasa masakan Nusantara, tetapi juga memanjakan lidah pengunjung dengan sentuhan kuliner mancanegara.
“Jadi kami ingin memberikan pengalaman berharga, merasakan aneka masakan tradisional maupun internasional dengan kualitas yang baik,” pungkas Pande. (*)