KETIK, JAKARTA – UNICEF mengapresiasi komitmen pemerintah dalam mendukung hak-hak anak. Ini disampaikan Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman, Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam keterangan tertulisnya, Maniza mengungkapkan, di peringatan ini pihaknya memuji langkah-langkah signifikan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.
Mulai dari mengurangi malnutrisi dan memperluas akses ke layanan kesehatan esensial, hingga meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas, termasuk keterampilan abad ke-21.
Selain itu, dia menyebut, Indonesia membuat kemajuan penting dalam memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi serta melindungi anak-anak dari kekerasan, termasuk risiko daring.
“Kami juga mengapresiasi investasi yang berani dan dipercepat dalam program-program yang berfokus pada anak di bawah inisiatif "Quick Wins" Presiden Prabowo. Itu upaya yang sangat penting untuk mewujudkan visi ambisius Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Dia menambahkan, UNICEF tetap berpegang teguh menjaga kemitraan dengan pemerintah, baik tingkat nasional maupun daerah. Komitmen ini tak lain untuk mendukung hak setiap anak untuk bertahan hidup, berkembang, dan mencapai potensi penuh mereka.
Sebab baginya, anak-anak adalah jantung masa depan bangsa. Mereka akan membentuk kesejahteraan, mendorong pembangunan, dan mewujudkan aspirasinya. Seiring bertumbuhnya mereka, anak-anak akan bermimpi dan membuka potensi mereka yang tak terbatas.
“Sebuah perjalanan yang dengan bangga didukung oleh UNICEF,” tegas Maniza.
“Mari kita dengarkan suara mereka dan libatkan mereka dalam hal-hal yang memengaruhi masa kini dan masa depan mereka, di rumah, di masyarakat, dan dalam kebijakan pemerintah,” serunya.
Apresiasi Orang Tua dan Pengasuh
Abdul Razak (Aca), Koordinator Imunisasi di Puskesmas Bontosunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, bersiap untuk memberikan imunisasi kepada seorang anak di Pulau Pasi, Kecamatan Kepulauan Selayar, pada 15 Mei 2024 (Foto: dok. UNICEF)
Pihaknya juga mengapresiasi peran orang tua dan pengasuh yang turut meletakkan fondasi perkembangan fisik, emosional, dan intelektual anak-anak. Ia percaya, setiap orang tua berhak mendapatkan dukungan dari keluarga, masyarakat hingga pemerintah.
Oleh karena itulah, UNICEF bekerja sama erat dengan pemerintah dan para mitra untuk memberikan pengetahuan dan pelayanan kepada orang tua.
“Kami juga meluncurkan pusat sumber daya daring baru di situs web UNICEF, yang menawarkan kiat-kiat sesuai usia untuk mendukung orang tua di berbagai tahap pertumbuhan anak mereka,” tambahnya.
Selain merayakan kemajuan, di samping itu ia mengakui tantangan dalam memperjuangkan hak anak masih ada. Dengan kata lain, banyak dari mereka menghadapi hambatan akibat kemiskinan, disabilitas, atau isolasi geografis. Serta, ancaman seperti krisis iklim dan risiko digital menuntut tindakan segera dan terpadu.
"Bersama-sama, kita berbagi tanggung jawab untuk menciptakan dunia di mana setiap anak dapat berkembang. Ketika hak-hak setiap anak terpenuhi, kita mengangkat masyarakat dan seluruh bangsa hari ini dan untuk generasi mendatang," tutupnya. (*)