Buka Peluang UMKM Go Internasional, DWP Bapenda Jatim Gandeng Disperindag Gelar Workshop Pendampingan

30 Juli 2025 10:14 30 Jul 2025 10:14

Thumbnail Buka Peluang UMKM Go Internasional, DWP Bapenda Jatim Gandeng Disperindag Gelar Workshop Pendampingan
Kabid Pengembangan dan Perdagangan LN Disperindag Jawa Timur, Erivina Lucky Kristian saat memberikan materi di kantor Bapenda Jatim, Senin 28 Juli 2025 (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Demi mendorong UMKM menembus pasar internasional, DWP Bapenda Jatim bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur menggelar workshop pendampingan, Senin, 28 Juli 2025. 

Workshop yang digelar di Kantor Bapenda Jatim ini diikuti oleh seluruh anggota DWP UPT PPD se-Jawa Timur. Di sana, para peserta dibimbing dan diberikan pengetahuan tentang tahapan-tahapan sekaligus cara bagaimana produk UMKM bisa menembus pasar internasional. Seperti dokumen-dokumen yang perlu disiapkan, kualitas produk hingga packing menarik. 

"Ini mimpi kami. Kami bekerja sama dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pendampingan dan membuka peluang bagi ibu-ibu yang ingin memasarkan produknya ke pasar internasional," terang Ketua DWP Bapenda Jatim, Ibu Bobby Soemiarsono..

Ia melanjutkan, beberapa produk UMKM DWP Bapenda Jatim sebelumnya pernah bekerja sama dengan brand Bu Rudy. Namun, semenjak covid kerja sama tersebut berhenti. Oleh karena itu, tambahnya, perlu  konsistensi dan terus meningkatkan kualitas produk.

"Seperti Mae, yang produksi rengginang dan madu mongso. Itu terkenal di wilayahnya,nah kani memberi pendampingan dan tambahan pengetahuan ke mereka," sebutnya. 

Ibu Bobby berkeinginan, para pelaku UMKM ini terus mengedepankan kualitas produk supaya naik kelas dan terus bertumbuh. 

"Di sini banyak produk bagus dan enak. Misalnya Pisang Kruel, itu saya berpikir bagaimana ibu-ibu tidak mandek, kami terus memotivasi mereka," jelasnya. 

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Perdagangan LN Disperindag Jawa Timur, Erivina Lucky Kristian dalam pemaparannya memuji produk-produk yang dihasilkan oleh DWP Bapenda Jatim.

"Ini sangat packaging (kemasan menarik)," pujinya dihadapan peserta workshop bertajuk Kurasi Produk IKM Menuju Go Internasional itu. 

Dia juga menjelaskan, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar produk bisa layak ekspor. Salah satu yang terpenting adalah kualitas. 

"Yang penting adalah kualitasnya. Jangan sampai di kontainer pertama dengan kontainer yang lain, itu berbeda," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

DWP Bapenda Jatim UMKM Disperindag Jatim Produk UMKM