Harga Lumayan Murah, Masyarakat Sambut Antusias Pasar Murah Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo

20 September 2025 11:15 20 Sep 2025 11:15

Thumbnail Harga Lumayan Murah, Masyarakat Sambut Antusias Pasar Murah Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo
Nurotim, warga Makarya Binangun, Waru, Sidoarjo, senang bisa membeli beras di pasar murah di kantor Kecamatan Waru pada Jumat (19 September 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

KETIK, SIDOARJO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Subandi ingin memastikan kegiatan pasar murah benar-benar membantu masyarakat. Sudah digelar di berbagai kecamatan dan beragam komoditas, warga sekitar menyambutnya dengan sangat antusias dan berduyun-duyun datang. Lumayan meringankan beban.

Nurotim terlihat begitu bersemangat pada Jumat sore (19 September 2025). Dia duduk. Sabar menunggu. Di antara ratusan warga lain yang sedang antre, warga Perumahan Makarya Binangun, Kecamatan Waru, Sidoarjo, itu memegang kertas kecil. Kupon.

”Mau beli beras dan minyak,” ungkapnya.

Foto Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan beras kepada lansia saat Pasar Murah di Kecamatan Waru pada Jumat sore (19 September 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan beras kepada lansia di pasar murah di Waru Jumat sore (19 September 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Dia lega saat melihat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa datang bersama Bupati Sidoarjo Subandi. Keduanya menyalami warga yang ditemui di halaman kantor Kecamatan Waru. Juga memberikan bantuan beras gratis untuk para lanjut usia.

Nurotim sendiri masih 45 tahunan. Dia tak dapat beras gratis itu. Namun, perempuan berkerudung ini mengaku lega karena bisa tetap membeli beras murah. Misalnya, harga beras Rp 60 Ribu atau Rp 70 ribu per 5 kg bisa diperoleh hanya Rp 55 ribuan.

Minyak goreng pun lebih murah. Yang biasanya sekitar Rp 16.500 sampai Rp 17 ribu per liter bisa dibeli Rp 13 ribu per liter. Meski ada ayam, minyak, dan komoditas lain, dia hanya beli beras dan telur.

”Ya lebih murah harganya. Alhamdulillah,” ungkap Nurotim.

Begitu pula Khadaijah dan Yunita. Dua emak-emak berusia 52 tahun dan 49 tahun tersebut sangat senang bisa mendapatkan beras, telur, minyak, dan ayam. Harganya lebih murah daripada beli di pasar. Lebih-lebih harga di minimarket. Jauh selisihnya.

”Ya lumayan, Pak. Seneng ngene iki,” ungkapnya sambil melangkah meninggalkan halaman kantor Kecamatan Waru pada Jumat sore itu.

Foto Emak-emak warga Kecamatan Waru menyerbu Pasar Murah di kantor Kecamatan Waru pada Jumat (19 September 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Emak-emak warga Kecamatan Waru menyerbu Pasar Murah di kantor Kecamatan Waru pada Jumat (19 September 2025). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Pasar murah di Waru merupakan kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Sidoarjo. Di Pasar Larangan Sidoarjo, Gedangan, Taman, dan beberapa kecamatan lain, sambutan juga masyarakat luar biasa. Warga Waru dan sekitarnya pun menyerbu pasar murah di halaman kantor Kecamatan Waru pada Jumat (19 September 2025) itu.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, harga barang-barang yang dijual memang murah sekali. Semua jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET). Di antaranya, HET beras SPHP 12.500 dijual Rp 11 ribu. HET gula ID Food Rp 17.500 dijual Rp 14 ribu per kg. MinyaKita yang HET-nya Rp 16.800 dijual Rp 13 ribu.

”Kemudian telur. Telur ini harganya sudah Rp 27 ribu sampai Rp 30 ribu, kita jual Rp 22 ribu. (Daging) Ayam HET-nya 36, kita jual di sini Rp 32 ribu,” katanya. Tersedia pula bahan kebutuhan lain. Seperti bawang merah dan bawang putih.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap pasar murah seperti ini dapat menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, diharapkan bisa menggerakkan perekonomian pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Dia meminta produk-produk UMKM masyarakat setempat ikut dijual saat pasar murah digelar.

”Kita melakukan pasar murah untuk mendekatkan jangkauan dengan masyarakat dengan kebutuhan barang habis pakai. Begitu juga para pelaku UMKM yang memasarkan produknya,” ucapnya.

Foto Bupati Subandi memberikan bantuan beras murah kepada warga. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)Bupati Subandi memberikan bantuan beras murah kepada warga. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.com)

Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan dukungannya kepada kegiatan pasar murah seperti ini. Bahkan, mulai Kamis (18 September 2025), Pemkab Sidoarjo juga menggelar operasi pasar murah beras SPHP di seluruh desa. Harganya sama persis seperti yang dijual di pasar murah Pemprov. Jatim. Per kemasan 5 kg dijual Rp 55 ribu atau per kg Rp 11 ribu saja.

”Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung kegiatan pasar murah seperti ini. Karena benar-benar membantu masyarakat Sidoarjo dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga murah,” ungkap Bupati Subandi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pasar Murah Sidoarjo Gubernur Khofifah Bupati Subandi Pasar Murah Jatim