Hadiri Musda 2025! Emil Dardak Bawa Pesan Kepedulian Gubernur Khofifah kepada Pramuka Jatim

9 Desember 2025 21:29 9 Des 2025 21:29

Thumbnail Hadiri Musda 2025! Emil Dardak Bawa Pesan Kepedulian Gubernur Khofifah kepada Pramuka Jatim
Emil Dardak saat menyampaikan sambutan di pembukaan Musda Gerakan Pramuka Jawa Timur Tahun 2025 di Surabaya, Selasa, 9 Desember 2025. (Foto: Filza Tiarania/ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Kwartir Jawa Timur dilaksanakan di Surabaya pada Selasa, 9 Desember 2025.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur H. Muhammad Arum Sabil serta Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan dan Pengembangan Gerakan Pramuka Indonesia Prof Asrorun Ni'am Sholeh.

Selain itu hadir juga perwakilan dari Forkopimda Jatim, para andalan Kwarda, ketua Mabicab, ketua Kwarcab se-Jawa Timur, kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi Jawa Timur, dan seluruh peserta Musda Jatim 2025.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang hadir mewakili Gubernur selaku Kamabida (Ketua Majelis Pembimbing Daerah) menekankan tentang pentingnya komitmen pembinaan generasi muda serta keberlanjutan program organisasi.

Emil Dardak menyampaikan permohonan maaf karena Gubernur Jawa Timur tidak dapat hadir secara langsung.

Namun, ia menegaskan bahwa Gubernur memiliki kepedulian tinggi terhadap Gerakan Pramuka.

Menurut dia, hampir setiap program strategis daerah melibatkan Pramuka. Contohnya, penanganan pascabencana Semeru, ketahanan pangan hingga pelestarian lingkungan, termasuk program mangrove yang menjadi salah satu unggulan Gubernur.

“Beliau bukan hanya senang pada Pramuka, tetapi sangat cinta pada Pramuka,” ujar Emil yang juga Wakamabida Pramuka Jatim tersebut.

Selain itu, Emil juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program Pramuka yang sudah berjalan baik di Jawa Timur. Menurutnya, pesan Waka Kwarnas agar program diteruskan harus menjadi perhatian bagi seluruh jajaran Kwarda dan Kwarcab.

Suami Arumi Bachsin itu berharap pemerintah pusat melalui Kemenpora dan APBN dapat ikut memperkuat kegiatan Pramuka hingga ke tingkat akar rumput. 

Tidak hanya itu, Emil mengapresiasi banyaknya keterampilan sektoral yang dimiliki anggota Pramuka, seperti dalam ketahanan pangan, penanggulangan bencana, serta beragam saka seperti Saka Bahari dan Saka Taruna Bumi.

Ia meminta seluruh OPD di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi pembinaan berdasarkan bidang teknis masing-masing.

Mantan Bupati Trenggalek itu juga menekankan pentingnya pembinaan di lingkungan sekolah sebagai fondasi utama Gerakan Pramuka. 

Menurutnya, keberadaan Pramuka di satuan pendidikan merupakan hasil langkah afirmatif pemerintah yang harus terus dipertahankan.

Ia menegaskan bahwa dengan dukungan Gubernur dan kerja sama antara Dinas Pendidikan serta Dispora, Pramuka akan semakin mengakar di sekolah-sekolah di Jawa Timur.

Meskipun terdapat banyak tantangan, Emil mengajak untuk terus mengedepankan rasa optimis. Ia yakin dengan komunikasi dan kolaborasi yang kuat, berbagai hambatan dapat diatasi. 

Sementara itu, Musda Gerakan Pramuka Jawa Timur 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat arah pembinaan generasi muda dan memastikan keberlanjutan program menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Tombol Google News

Tags:

Musda Pramuka Jawa timur Pramuka Jatim Gerakan Pramuka Surabaya Musda 2025