KETIK, SURABAYA – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil saat ini fokus untuk melatih keterampilan anak-anak. Hal ini sejalan dengan pesatnya dunia informasi dan digital.
Menurutnya dengan banyak memberikan keterampilan kepada anak-anak, maka mereka diharapkan bisa memilih profesi atau cita-cita yang diinginkan kelak.
"Pramuka ini perlu kami tingkatkan untuk lebih produktif dan kegiatan-kegiatan mengarah kepada fokus bagaimana anak-anak ini dilatih untuk memiliki skill," katanya saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka di Surabaya, Selasa, 9 Desember 2025.
Lanjutnya, saat mengarahkan keterampilan anak-anak, ada baiknya juga sesuai keinginan mereka. Jangan memaksakan kehendak. Hal ini bisa membuat mereka tidak nyaman ketika menjalankannya.
"Skill pada adik-adik ini sesuai dengan kompetensinya. Contohnya, kalau mereka ahli di bidang otomotif kami dorong, ahli di elektronik kami dorong, kalau mereka ahli dalam menulis kami dorong, dalam media sosial, fotografi, semua kami dorong. Jadi adik-adik ini kami dorong untuk ahli di bidangnya sesuai dengan passion-nya," ungkapnya.
Keterampilan yang cukup, menurut Arum Sabil pada saat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang persaingan anak-anak.
"Karena sekarang pandai secara akademik saja kalau tidak memiliki skill juga tidak akan ada artinya nanti dalam kehidupan bermasyarakat," imbuhnya.
Sementara itu saat ini sedang digelar Musda Gerakan Pramuka di Surabaya, dimana salah satu agendanya adalah
Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur akan menggelar musyawarah Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur 2025-2030. Hingga saat ini hanya ada satu nama yang muncul dan sah sebagai calon tunggal, yaitu Arum Sabil.
Pria asal Jember ini maju kembali sebagai calon Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur mendapat dukungan hampir semua kwarcab kabupaten/kota. (*)
