KETIK, SLEMAN – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat signifikan sepanjang Minggu 2 November 2025. Laporan harian Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Merapi tercatat meluncurkan 7 kali awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur maksimum 2.500 meter.
Selain APG, sepanjang periode pengamatan 24 jam, teramati pula 19 kali guguran lava pijar yang mengarah ke sektor Barat Daya, meliputi Kali Sat/Putih, Kali Bebeng, dan Kali Krasak, dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Sleman, R Haris Martapa, menegaskan bahwa rentetan aktivitas ini menunjukkan suplai magma ke permukaan masih berlangsung, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
"Data dari Badan Geologi menunjukkan peningkatan kegempaan, khususnya guguran hingga 143 kali, dan tujuh kali APG. Kondisi ini harus diwaspadai, namun kami pastikan Tingkat Aktivitas Gunung Merapi tetap berada pada Level III (Siaga)," ujar Haris Martapa, Senin pagi 3 November 2025.
Zona Bahaya, Jarak Aman, dan Imbauan Waspada
Haris Martapa menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPPTKG, terutama mengenai zona bahaya.
"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di dalam daerah potensi bahaya. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, dan awan panas mengarah pada sektor selatan-barat daya," tegasnya.
Berdasarkan rekomendasi Badan Geologi, potensi bahaya saat ini menjangkau:
Sektor Selatan-Barat Daya: Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sektor Tenggara: Sungai Woro sejauh maksimal 3 km, dan Sungai Gendol maksimal 5 km.
Haris Martapa menambahkan bahwa lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Data Kegempaan dan Imbauan Tambahan
Laporan harian Gunung Merapi menunjukkan aktivitas kegempaan yang sangat tinggi pada hari Minggu 2 November 2025, meliputi:
Awan Panas Guguran: 7 kali, dengan amplitudo 12-68 mm;
Guguran: 143 kali, dengan amplitudo 2-26 mm;
Hybrid/Fase Banyak: 70 kali, dengan amplitudo 2-30 mm;
Tektonik Jauh: 1 kali.
Mengingat volume curah hujan mencapai 29 mm pada periode tersebut, Haris juga mengingatkan warga akan ancaman sekunder.
"Masyarakat Sleman juga harus mewaspadai bahaya lahar dingin dan awan panas guguran (APG), terutama saat terjadi hujan deras di seputar Gunung Merapi. Selain itu, kami minta warga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi," pungkas Kalak BPBD Sleman R Haris Martapa. (*)
Gunung Merapi Luncurkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam Sehari, Guguran Lava Capai 19 Kali
3 November 2025 08:55 3 Nov 2025 08:55
Rangkuman Berita:
Aktivitas vulkanik Merapi meningkat (2/11/25). Terjadi 7 APG (maks 2.5 km) & 19 guguran lava (maks 2 km). Kegempaan tinggi: guguran 143x, APG 7x. BPBD Sleman imbau waspada bahaya lahar dingin & APG, zona bahaya sesuai rekomendasi Badan Geologi. Status Merapi: Siaga (Level III).
Trend Terkini
29 Okt 2025 19:58
Cacat Logika Ekonomi di Balik Serangan Cak Imin terhadap Indomaret dan Alfamart
29 Okt 2025 13:48
Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda, Kepala Bakesbangpol Bungkam
28 Okt 2025 08:20
Musisi Lokal Kritik EO Shaolin Music, Nilai Konser Denny Caknan di Pemalang Abaikan Talenta Daerah
27 Okt 2025 22:55
Ketua Ormas 234 SC Pemalang Soroti Rencana Konser Denny Caknan dan Ndarboy Genk di Terminal Induk, Khawatir Timbulkan Kericuhan
28 Okt 2025 05:47
Terciduk OTT Satgas Sampah Sidoarjo, Ini ”Hukuman Berat” Pembuang Sampah Sembarangan
Tags:
Merapi erupsi Awan Panas Guguran BPBD Sleman Gunung Merapi Aktivitas Vulkanik bencana alam Yogyakarta Gunung berapi Status Siaga Pemkab SlemanBaca Juga:
Merapi Luncurkan Lava 1.800 Meter, BPBD Sleman Tegaskan Kondisi Masih AmanBaca Juga:
Area Berbahaya! Balai TNGM Tegaskan Bukit Kukusan Merapi Bukan Lokasi WisataBerita Lainnya oleh Fajar Rianto
3 November 2025 06:00
Magelang Lebih dari Borobudur! Nikmati Sensasi Tidur di Atas Awan dengan Penginapan Estetik Ini
2 November 2025 16:52
Hari Bakti Ke-33, PDAM Sleman Raup Laba Rp6,9 Miliar
2 November 2025 09:52
TMMD Sleman Rampungkan Jembatan Margoluwih, Akses Vital Tiga Kalurahan Makin Lancar
2 November 2025 06:48
Rp 3 Triliun Mengalir dari Tambang Pasir Ilegal Merapi, Polisi Siap Jerat Mafia Pemodal
1 November 2025 10:28
Melawan Putus Obat: RSUD Sleman Gelar Sarasehan, Bangkitkan Motivasi Pasien TB Resistan Obat
31 Oktober 2025 23:21
Aktivis Kebijakan Publik Kritik Keras Keputusan Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda
Trend Terkini
29 Okt 2025 19:58
Cacat Logika Ekonomi di Balik Serangan Cak Imin terhadap Indomaret dan Alfamart
29 Okt 2025 13:48
Pemkab Sleman Tiadakan Upacara Sumpah Pemuda, Kepala Bakesbangpol Bungkam
28 Okt 2025 08:20
Musisi Lokal Kritik EO Shaolin Music, Nilai Konser Denny Caknan di Pemalang Abaikan Talenta Daerah
27 Okt 2025 22:55
Ketua Ormas 234 SC Pemalang Soroti Rencana Konser Denny Caknan dan Ndarboy Genk di Terminal Induk, Khawatir Timbulkan Kericuhan
28 Okt 2025 05:47
Terciduk OTT Satgas Sampah Sidoarjo, Ini ”Hukuman Berat” Pembuang Sampah Sembarangan
