KETIK, TUBAN – Direktur Jurnal Papar diduga tilap uang event Jurnal Cinta Wedding Fair (JCWF) yang harusnya dilaksanakan pada 18 sampai 21 Desember 2025 di Citimall Tuban. Kegiatan ini rencana diikuti peserta dari sejumlah vendor wedding, yang pada berakhir batal digelar.
Dugaan ini mencuat setelah korban yang mayoritas para MUA meminta kejelasan kegiatan JCWF, namun dalam persiapannya tidak ada kejelasan hingga tiba hari Kamis 18 Desember 2025 saat grand opening Citimall. Justru, Event Organizer (EO) tidak nongol di lokasi bahkan diduga kabur menghilang.
Pantauan dari akun sosial media, Jurnal Papar membuat klarifikasi atas pembatalan event JCWF. Pada poin kedua klarifikasinya, ada dugaan penyimpangan pengelolaan dana operasional intern perusahaan dan dana pelaksanaan event JCWF yang dilakukan Direktur Utama Jurnal Papar, Yulian Ibra.
Lanjut dalam keterangan resminya, perusahaan akan mengambil langkah-langkah tegas dan terukur sesuai ketentuan internal perusahaan dan tidak menutup kemungkinan ke ranah hukum. Klarifikasinya juga meminta maaf kepada manajemen Citimall Tuban, para sponsor dan para vendor.
Salah seorang MUA berinisial WH mengaku menjadi salah satu korban dari event JCWF di Citimall yang mendaftar Rp450 ribu. Namun, sampai sampai hari ini tidak ada kejelasan dari EO mengaku sebagai redaktur utama jurnal papar.
"Kalau jualan awal perbooth Rp4,8 juta, kurang lebih 20 booth, terisi berapa ini aku gak paham," ujar WH.
Direktur Utama PT Nirvana Wastu Usaha Karya, perwakilan Manajemen Citimall Tuban, Teges Pita Soraya menyampaikan bahwa event tersebut masih ditunda dan kabarnya Event Organizer (EO) lagi sakit di Rumah Sakit.
"Iya merasa (korban) ditipu, mungkin habis ini kita hubungi EO-nya kalau sudah sembuh ya, secepatnya pasti akan dikabarin," kata Teges sapanya.
Ia menyayangkan secara bisnis jangan seperti ini dan jangan sampai hilang. "Jadi kami punya perkumpulan Mall di Jawa Timur ya kami akan bilang untuk berhati-hati kalau sampai hilang, tapi saat ini kami harus berhusnudzon kalau betul lagi di rumah sakit ya," jelas Teges.
Saat ditanya mengenai langkah hukum, pihak Citimall masih memfokuskan grand opening agar lancar. "Baru juga kemarin, kami masih konsentrasi buka Mall dulu, tapi Insya Allah untuk acara paduan suaranya tetap terlaksana," tutup Teges. (*)
