Gebrak Tradisi, Partai Gema Bangsa Usung Desentralisasi Politik untuk Perkuat Daerah

8 Agustus 2025 21:19 8 Agt 2025 21:19

Thumbnail Gebrak Tradisi, Partai Gema Bangsa Usung Desentralisasi Politik untuk Perkuat Daerah
Rapat pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Provinsi Sumatera Selatan dipimpin langsung oleh Ketua DPW Yuseva, S.H., M.H., dan dihadiri oleh jajaran pengurus, termasuk Sekretaris Wilayah Rendi Giring, S.E.Berlangsung di Sekretariat Partai Gema Bangsa, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang. Kamis, 7 Agustus 2025 (Foto: M Nanda/Ketik)

KETIK, PALEMBANG – Partai anyar Gema Bangsa mengumumkan kemajuan signifikan dalam pembentukan struktur kepengurusan di Provinsi Sumatera Selatan. Menurut Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Sumsel, Yuseva, pembentukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di 15 kabupaten/kota telah rmencapai 70 persen.

Dalam rapat pengurus DPW yang digelar di Sekretariat Partai Gema Bangsa, Yuseva yang akrab disapa Eva menjelaskan bahwa hanya tersisa dua daerah yang masih dalam proses, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan OKU Timur.

"Setela semua DPD terbentuk, dalam waktu dekat kita akan segera deklarasi," ujar Eva.

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Gema Bangsa akan meluncurkan aplikasi kartu anggota. Hal ini sebagai wujud semangat baru untuk membesarkan partai demi kepentingan rakyat.

Lebih lanjut, Eva mengungkapkan adanya perbedaan dalam budaya internal partai. Setiap anggota Partai Gema Bangsa akan saling menyapa dengan sebutan "Kawan".

"Kita semua kawan, tidak ada perbedaan. Kami berharap partai ini juga diisi oleh pemuda-pemudi yang mau bersama-sama membawa partai menjadi besar dan bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Wilayah DPW Sumsel, Rendi Giring, menegaskan sikap DPP Partai Gema Bangsa yang secara tegas menerapkan desentralisasi politik. Sikap ini memberikan otonomi seluas-luasnya kepada DPW dan DPD di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan pelimpahan sebagian wewenang dan tanggung jawab dari DPP kepada DPW dan DPD untuk mengurus urusan rumah tangganya sendiri," jelas Rendi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan responsivitas demi kemajuan partai.

Yang tak kalah menarik, Rendi menambahkan bahwa partai ini akan mengusung bakal calon kepala daerah tanpa mahar. Hal ini menjadi terobosan baru yang diharapkan dapat menarik lebih banyak figur berkualitas untuk bergabung dan berjuang bersama partai Gema Bangsa.(*)

Tombol Google News

Tags:

Partai baru Gema Bangsa Rampungkan pengurusan kota palembang Sumatera Selatan