Ekonomi Pemalang Tumbuh, Kemiskinan Turun dan IPM Meningkat

14 Agustus 2025 23:15 14 Agt 2025 23:15

Thumbnail Ekonomi Pemalang Tumbuh, Kemiskinan Turun dan IPM Meningkat
Wakil Bupati Pemalang Nurkholes saat memaparkan capaian positif indikator pembangunan makro (Foto: Dok. Kominfo Pemalang)

KETIK, PEMALANG –  

Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, memaparkan capaian positif Indikator Pembangunan Makro daerah yang menunjukkan tren peningkatan signifikan sepanjang 2024.

Pertumbuhan ekonomi Pemalang tahun 2024 tercatat 5,11 persen, naik dari 4,14 persen pada 2023. Angka kemiskinan juga berhasil ditekan dari 15,03 persen pada 2023 menjadi 14,92 persen pada 2024.

Kenaikan juga terlihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat dari 68,08 menjadi 68,65 dalam periode yang sama.

“Usia harapan hidup penduduk Pemalang juga naik, dari 73,85 tahun pada 2023 menjadi 74,23 tahun pada 2024,” kata Nurkholes dalam kegiatan verifikasi lanjutan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat Nasional 2025, yang digelar secara daring dari Gedung Sasana Bhakti Praja, kompleks pendopo setempat, Rabu, 13 Agustus 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Nurkholes turut memaparkan visi-misi pemerintahannya bersama Bupati Anom Widiyantoro yang dirangkum dalam slogan Bercahaya — Bersih, Cakap, Handal, dan Mulya.

Misi itu dijabarkan ke dalam konsep RHAPSODI, yakni Resik, Hijau, Peduli, Silaturahim, Organisatoris, Digitalisasi, dan Ikhlas. Resik berarti membangun budaya dan lingkungan bersih; Hijau mengarah pada industri berkelanjutan serta lingkungan sejuk dan nyaman; Peduli menciptakan pemerintahan kuat dan inklusif; Silaturahim mempererat kerukunan masyarakat; Organisatoris membangun tata kelola pemerintahan yang tertib dan melayani; Digitalisasi memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing; sedangkan Ikhlas menumbuhkan kembali kehidupan spiritual dan kearifan lokal.

Sementara itu, Kepala Bappeda Pemalang, Mohamad Sidik, menegaskan bahwa penyelenggaraan KKS adalah tanggung jawab bersama antara perangkat daerah, forum, dan masyarakat.

“Indikator dalam setiap tatanan KKS dapat menjadi acuan perangkat daerah dalam menyusun perencanaan program,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti Ketua TP PKK Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pemalang. (*)

Tombol Google News

Tags:

pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kota Sehat IPM Kemiskinan Turun RHAPSODI pembangunan daerah