KETIK, SURABAYA – Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Pesisir Timur Surabaya masuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Kawasan pesisir itu akan disulap menjadi kawasan wisata terpadu, sesuai dengan perencanaan Surabaya sebagai Waterfront City.
DPRD Kota Surabaya mendesak Pemkot dan Pemprov Jatim agar kembali melakukan pengukuran terkait RTRW di Pesisir Timur Surabaya.
MenurutmKetua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono, hingga saat ini masih ada perbedaan penarikan wilayah garis pantai antara Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. Sehingga hal tersebut menyebabkan pembahasan RTRW di Kota Pahlawan terhambat
"Hasil foto udara Badan Informasi Gespasial (BIG) memang dibenarkan. Namun terdapat perbedaan yang cukup besar, sehingga diperlukan sinkronisasi," ucapnya, dikutip pada Senin (10/5/2024).
Ia menyebut kawasan pesisir yang sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Bulak dan Kenjeran, masih terdapat selisih hingga 67,5 hektare antara RTRW yang dimiliki Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim.
Baktiono juga menjelaskan kawasan tersebut sudah terpetakan dalam RTRW milik Pemkot Surabaya. Namun pada RTRW Jatim belum, karena telah disahkan.
"Maka itumprosesnya diulang bersama-sama antara Pemkot dan Pemprov di waktu yang sama. Karena foto malam hari, siang, pagi dan sore itu beda garisnya. Ada faktor pasang surut air laut juga," terang Politisi PDIP ini.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya bersama jajaran Pemkot Surabaya akan segera menyambangi Pemprov Jatim untuk menyampaikan gagasan sinkronisasi data garis pantai itu.
Menurut Baktiono, jika sinkronisasi tersebut dapat terlaksana maka Kota Surabaya turut menikmati hasil pembangunan.
"Jangan sampai Surabaya tidak merasakan PAD dari wilayah pengembangan itu, apalagi potensinya cukup besar. Pemkot bisa mendapat manfaat dari PBB dan IMB, juga pemasukan lainnya," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, saat melakukan sinkronisasi ulang, kawasan konservasi milik Pemkot Surabaya sebesar 12 mil laut juga wajib menjadi perhatian. Sebab laut yang telah diuruk atau reklamasi, wajib memperhatikan undang-undang tentang konservasi.
"Karena menurut penelitian dari Badan Riset Inovasi nasional (BRIN) itu banyak biota laut juga yang dibuat untuk obat, makanan, suplemen dari daerah mangrove itu. Makanya jangan sampai punah," pesannya.
Di sisi lain, Kabid Penataan Ruang Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Reinhard Oliver mengatakan, saat ini RTRW Provinsi Jatim telah ditetapkan.
"Kalau dari Pemkot Surabaya ingin garis pantai tersebut sesuai dengan yang ditetapkan BIG. Karena ini berkaitan dengan pendapatan daerah dan komposisi RTH juga," pungkasnya. (*)
DPRD Surabaya Dorong Pemkot dan Pemprov Sesuaikan Garis Pantai Kota Pahlawan
10 Juni 2024 04:52 10 Jun 2024 04:52

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

23 Sep 2025 13:14
BKPSDM Pacitan: 15 Calon PPPK Gugur, Termasuk Penjaga SD Kasus Pembacokan

Tags:
PSN Proyek Stategi Nasional DPRD Surabaya waterfront city garis pantai pesisir Timur Surabaya Pemkot SurabayaBaca Juga:
Pasar Tradisional Surabaya Disulap Jadi Modern, Pemkot Genjot Revitalisasi Demi Ekonomi RakyatBaca Juga:
Tuntutan Massa Soal Transparansi Anggaran! Ini Jawaban Pemkot SurabayaBaca Juga:
Soroti Kejanggalan APBD 2025, Massa Aksi Surabaya Klaim Dapat Intervensi PremanBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Komitmen Wujudkan Kota Sehat NasionalBaca Juga:
Puluhan Massa Gelar Demo Surabaya Darurat Korupsi di Depan Balai Kota, Pemkot Turunkan Asisten 1 Temui DemonstranBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

27 September 2025 18:35
DPRD Surabaya Konsultasi ke KPU RI Soal Pemetaan Ulang Dapil

27 September 2025 13:31
Tokoh Pertanian HM Arum Sabil Resmi Wisuda Magister Kesehatan Lingkungan UNAIR

26 September 2025 20:00
Rp200 Miliar Dana Riset ITS Pacu Inovasi dan Kolaborasi Global

26 September 2025 18:52
Bukti Kontribusi UNAIR di Riset Global, Ilmuwan Masuk Top 2% Peneliti Dunia!

26 September 2025 17:40
Pasar Tradisional Surabaya Disulap Jadi Modern, Pemkot Genjot Revitalisasi Demi Ekonomi Rakyat

26 September 2025 15:17
Tuntutan Massa Soal Transparansi Anggaran! Ini Jawaban Pemkot Surabaya

Trend Terkini

24 Sep 2025 16:05
MBG Probolinggo Berpotensi Merugikan Keuangan Negara, Gajahmada Desak Pengalihan ke Sistem Tunai

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

26 Sep 2025 08:15
Prades Terjaring Validasi PPPK di Lebak, BKPSDM Pastikan Tak Diloloskan

24 Sep 2025 14:21
Garis Pakem Mandiri Laporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan

23 Sep 2025 13:14
BKPSDM Pacitan: 15 Calon PPPK Gugur, Termasuk Penjaga SD Kasus Pembacokan

