KETIK, SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) menggelar dialog inspirasi bertajuk “From Classroom to Global Stage” di Surabaya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Dialog ini untuk mendorong siswa di wilayah setempat untuk membangun karakter dan percaya diri agar mampu bersaing di panggung global.
“Ini memberi inspirasi agar siswa Jatim menjadi pemimpin, dimulai dari memimpin diri sendiri hingga menjadi pemimpin nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai.
Aries menjelaskan, pendidikan di daerahnya tidak hanya mencetak siswa cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter.
"Ini ditambah dari pemateri seperti Ari Sufiati, Founder Yayasan Indonesia Light House sekaligus profesional di Apple Inc untuk berbagi pengalaman yang bisa menginspirasi remaja kita," tuturnya.
Aries mengundang para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dari berbagai sekolah untuk mengikuti kegiatan tersebut agar mampu merancang cita-cita sejak dini.
"Kisah inspiratif tersebut menjadi kegiatan rutin untuk memotivasi siswa mengembangkan diri dan berpandangan luas," ucap mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu.
Pada materinya, Ari Sufiati menekankan pentingnya rasa percaya diri saat berinteraksi di lingkungan internasional, meski kemampuan bahasa Inggris belum sempurna atau memiliki logat khas.
“Orang Rusia, Prancis, atau Jawa pun punya logat. Yang penting percaya diri,” kata Ari.
Ari menilai rasa percaya diri menjadi salah satu kunci untuk bisa melangkah di panggul global. "Dengan kepercayaan yang tingga kita yakin bisa melangkah lebih baik kedepannya," tuturnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pendidikan Jatim Suko Widodo menilai pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti media, tokoh agama, pengusaha, CEO, hingga seniman.
“Cara-cara baru yang menggembirakan, seperti seminar sambil musik atau nyanyi, akan memudahkan anak mengadopsi nilai dan menumbuhkan kegairahan melihat sekitarnya,” ujarnya. (*)