KETIK, MALANG – Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang terpilih, Djoko Prihatin, menyampaikan pesan tegas dari Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengenai loyalitas kader. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada figur atau kepentingan individu yang dianggap lebih besar daripada partai berlambang Pohon Beringin itu sendiri.
Djoko menyebutkan bahwa Ketum Golkar memintanya untuk menekankan kepada seluruh kader Golkar di Kota Malang agar loyalitas utama ditujukan kepada partai, bukan kepada figur atau kelompok tertentu.
"Ketum Bahlil menitipkan pesan jangan sampai ada orang yang lebih besar dibanding pohon beringin itu sendiri. Solidaritas adalah modal untuk memenangkan politik atau pemilu," ujarnya, Senin, 15 Desember 2025.
Ia menjelaskan, Pohon Beringin bukan sekadar simbol, melainkan representasi dari aturan dan nilai organisasi, meliputi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), hingga petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak dan Juknis) partai.
"Nah, itu yang lebih penting. Jadi Ketum Bahlil menitipkan bahwa semua Partai Golkar di seluruh Indonesia harus tunduk kepada AD/ART, Juklak, dan Juknis. Bukan loyal terhadap orang yang dibela sebelumnya. Kebanyakan orang kalau lengser membawa gerbongnya," tegasnya.
Djoko, yang akrab disapa Djoe, berharap kader Golkar Kota Malang menjaga solidaritas, dan menerima setiap keputusan. Ia juga menyerukan kepada seluruh kader kembali fokus pada agenda besar partai, yakni memenangkan kontestasi politik dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
"Setiap pemimpin ada waktunya, dan setiap waktu ada pemimpinnya. Dengan segala kelegaan hati, kita harus solid, menerima keputusan, dan fokus kepada tujuan Partai Golkar. Visi misi kita untuk menjadi suara rakyat," ucap Djoe.
Menurut Djoko, soliditas internal adalah kunci utama agar Golkar, salah satu partai tertua di Indonesia, tetap relevan dan mampu merealisasikan kepentingan rakyat di tengah dinamika politik yang terus berkembang.
"Makanya saya bilang ayo segera rapatkan barisan, kita sama-sama berpegangan tangan untuk mengemban tugas besar Partai Golkar," pungkasnya. (*)
