KETIK, JAKARTA – Pelatih asal Belanda, Alexander Zwiers resmi ditunjuk sebagai direktur teknik PSSI yang baru. Dia diperkenalkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta.
Penunjukan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik tidak lepas dari pengalaman yang dimiliki oleh pelatih 50 tahun tersebut. Ia sudah malang melintang di Eropa, Amerika Latin hingga Asia.
“Kami percaya ia adalah sosok yang tepat untuk membantu sepak bola Indonesia naik ke level berikutnya,” ungkap Erick Thohir dikutip dari laman PSSI, Selasa, 26 Agustus 2025.
“Kehadirannya akan memperkuat pertumbuhan pemain muda, sepak bola putri, pendidikan kepelatihan, serta pembinaan tim nasional di semua level, sekaligus membentuk gaya bermain khas Indonesia,” jelas Erick.
Alexander Zwiers merupakan pelatih berlisensi UEFA A dan AFC Pro serta Diploma Direktur Teknik FIFA. Ia juga termasuk dalam 25 direktur teknik dunia yang mengikuti program TD-Diploma.
Sebelum bergabung dengan PSSI, Alexander Zwiers merupakan direktur teknik Yordania sejak 2019. Tugas yang sama dia emban bersama klub Timur Tengah seperti Al-Nasr, Al-Wahda, dan Shabab Al-Ahli.
Ia sempat menjadi direktur teknik klub Kazakhstan, Kairat Almaty dan tim Meksiko, Chivas pada 2012. Sebelum itu, ia lebih banyak menangani tim junior baik sebagai pelatih maupun asisten.
Salah satunya adalah menjadi asisten pelatih Aspire Academy pada 2002-2005. Aspire Academy merupakan akademi sepak bola terbaik yang dimiliki Qatar dan berpusat di Doha.
Susun Struktur Piramida Sepak Bola Indonesia
Usai resmi diperkenalkan sebagai Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers mengungkapkan rasa bangganya. Ia mengaku akan segera bekerja untuk membantu sepak bola Indonesia.
“Saya merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan PSSI kepada saya,” kata Alexander Zwiers.
Salah satu yang akan dikerjakan Alexander Zwiers adalah menyusun struktur piramida sepak bola Indonesia. Sehingga pembinaan lebih terarah dan konsisten.
“Prioritas saya adalah menyiapkan struktur yang jelas untuk piramida sepak bola dan mengeksekusi rencana tersebut agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara konsisten,” tegasnya.(*)