Dinkes Simeulue Tegaskan Standar Keamanan Pangan, Petugas SPPG Wajib Miliki Sertifikat Penjamah Makanan

19 Oktober 2025 10:42 19 Okt 2025 10:42

Thumbnail Dinkes Simeulue Tegaskan Standar Keamanan Pangan, Petugas SPPG Wajib Miliki Sertifikat Penjamah Makanan
Para Peserta Pelatihan Penjamah Makanan Sangat Antusias Mendengarkan Paparan Materi yang di Sampaikan oleh salah seorang Narasumber dari Dinas Kesehatan. (Helman/Ketik.com)

KETIK, SIMEULUE – Dalam rangka meningkatkan mutu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simeulue melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Labuhan Bakti dan SPPG Amiria Bahagia menyelenggarakan pelatihan penjamah makanan bagi para petugas SPPG di Aula Puskesmas Simeulue Timur, Sabtu 18 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendapat pelatihan bersertifikat. Sertifikat yang didapat itu sebagai pelengkap syarat sertifikat laik hygiene sanitasi (SLHS) bagi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) penyedia makan bergizi gratis (MBG).

Tak hanya diisi dengan materi pelatihan, kegiatan ini juga dirancang interaktif melalui yel-yel yang menumbuhkan semangat kebersamaan sekaligus memperkuat kekompakan para relawan.

Kegiatan turut menghadirkan tiga narasumber untuk mengisi pelatihan bagi Penjamah makanan tersebut. 

Kepala Dinkes Kabupaten Simeulue, dr. Armidin melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Rosmanida, BR. S.ST menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program MBG berjalan dengan standar kesehatan yang optimal.

“Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berbicara soal pemberian makanan, tetapi juga tentang bagaimana makanan itu disiapkan dan disajikan secara aman, higienis dan bergizi. Para penjamah makanan adalah ujung tombak yang menentukan kualitas pelayanan,” ujarnya.

Ia menambahkan dengan adanya pelatihan ini, para petugas SPPG diharapkan mampu menjadi contoh dalam penerapan sanitasi dan pengolahan makanan sehat di lingkungan masing-masing.

Kami ingin memastikan setiap relawan SPPG memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya kebersihan tangan, peralatan dan bahan makanan. "Hal sederhana seperti mencuci tangan dengan benar sebelum menyiapkan makanan bisa mencegah banyak penyakit,” imbuhnya.

Selain aspek teknis, Rosmanida juga menekankan pentingnya membangun semangat kerja sama antar anggota SPPG agar pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih efektif dan menyenangkan.

“Semangat kebersamaan dan kekompakan adalah kunci. Program ini akan berhasil jika semua relawan bekerja dengan hati dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” tegasnya.

Menurut Rosmanida, Dinas Kesehatan Simeulue berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh tim SPPG di setiap wilayah. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan gizi masyarakat serta mendukung keberhasilan program MBG yang dicanangkan pemerintah.

“Kami berharap kegiatan dapat terus digelar secara berkelanjutan agar standar keamanan pangan di setiap titik layanan semakin baik. Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program Makan Bergizi Gratis,” pungkasnya.

Tombol Google News

Tags:

Dinkes SPPG Pelatihan SLHS MBG