KETIK, TUBAN – Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedongombo 3 resmi diluncurkan hari ini, Kamis 16 Oktober 2025. Ini menandai langkah besar dalam upaya peningkatan gizi dan keamanan pangan bagi ribuan anak di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Launching ini sekaligus menjadi simbol komitmen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga generasi emas Indonesia melalui makanan bergizi dan higienis.
Kepala SPPG Gedongombo 3, Hernandi Firmansyah Putra, menjelaskan bahwa tahap awal program ini akan menjangkau 1.000 penerima manfaat dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari KB, RA, SD, MI, MTs hingga SMP.
“Tahapan distribusi ini akan terus diperluas secara bertahap hingga mencapai 3.000 penerima manfaat. Tujuannya agar seluruh generasi muda di wilayah kami bisa menikmati manfaat gizi yang aman dan berkualitas,” ungkap Firman.
Menurutnya, SPPG Gedongombo 3 ditugasi mendistribusikan Makanan Bergizi (MBG) ke 33 sekolah di Kecamatan Semanding, dengan total cakupan 2.558 penerima manfaat. Program ini bukan hanya sekadar penyaluran makanan, melainkan bagian strategi nasional dalam memperkuat ketahanan gizi anak sekolah, terutama di wilayah pedesaan.
Dalam pelaksanaannya, SPPG Gedongombo 3 memberdayakan warga lokal dari Ring 1 sebagai relawan. Langkah ini tidak hanya memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap program, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung melalui lapangan kerja baru di sekitar dapur produksi.
“Kami ingin pemberdayaan ini nyata, agar warga sekitar merasakan manfaat ekonomi sekaligus memiliki tanggung jawab sosial terhadap kualitas gizi anak-anak mereka,” tambah Firman.
Kepala SPPG Gedongombo 3 menegaskan komitmennya terhadap keamanan pangan tingkat tinggi. Kolaborasi erat dengan berbagai stakeholder mulai dari pemerintah desa, tenaga kesehatan, hingga penyedia bahan baku menjadi kunci keberhasilan menjaga mutu makanan. Setiap tahap produksi, mulai pemilihan bahan baku hingga distribusi, dijalankan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) higienis yang ketat.
“Bahan baku yang kami gunakan adalah yang terbaik dan teruji. Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai SOP. Semoga dengan disiplin yang tinggi, tidak ada kejadian yang mencoreng komitmen kami, seperti kasus keracunan makanan,” tegas SPPI Kedungombo 3 Hernandi Firmansyah Putra. (*)