KETIK, SAMPANG – Arena balap burung merpati di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur digerebek jajaran Polres Sampang. Arena tersebut diduga kerap dijadikan ajang perjudian.
Penggerebekan yang dilakukan polisi membuat warga dan pemilik burung merpati panik. Mereka berhamburan melarikan diri karena takut diamankan petugas. Sejumlah sepeda motor serta burung merpati bahkan ditinggalkan di lokasi kejadian.
Seorang warga Desa Torjunan, Hamid, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan penggerebekan terjadi pada Jumat, 26 Desember 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Arena balap burung merpati di desa kami digerebek polisi. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan beberapa orang, sejumlah sepeda motor, serta beberapa sangkar burung merpati yang berada di arena balap," ujarnya, Sabtu, 27 Desember 2025.
Aksi penggerebekan itu terekam dalam video dan beredar luas di berbagai grup WhatsApp. Dalam video tersebut terlihat polisi mengamankan sangkar burung dan sepeda motor di area lapangan balap merpati.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat dikonfirmasi terkait penggerebekan tersebut belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan. (*)
