KETIK, TEGAL – Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Kali ini menyasar Kelompok Bermain (KB) Arrodliyah Dukuhturi pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Tegal, Dinas Perikanan, dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Dukuhturi.
Dengan tema “Aneka Asupan Ikan dan Olahannya Membentuk Generasi Penerus yang Sehat, Cerdas, dan Kuat”, kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi ikan bagi tumbuh kembang anak.
Bupati Tegal, Ishak Maulana Rohman, hadir langsung dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat melalui Gemarikan.
“Ikan kaya akan protein, omega 3, dan vitamin yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Ishak juga mengapresiasi penurunan angka stunting di Kabupaten Tegal dan mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan lokal.
“Selain menyehatkan, hal ini juga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tegal, Fatkhan, menjelaskan bahwa program Gemarikan sejalan dengan SK Bupati Tegal No. 400.1.7.13 Tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting.
“Kami berharap Gemarikan dapat meningkatkan minat konsumsi ikan di kalangan anak-anak dan masyarakat luas,” katanya.
Selain kampanye gizi, Dinas Perikanan juga terus mendorong pembinaan UMKM perikanan agar mampu menghasilkan produk yang bermutu dan aman dikonsumsi.
Sementara itu, Kepala KB Arrodliyah sekaligus Ketua Himpaudi Kecamatan Dukuhturi, Siti Kurniasih, menyambut baik kegiatan ini.
“Kami berharap anak-anak semakin gemar makan ikan untuk mencegah stunting yang masih menjadi masalah serius,” ungkapnya.
Kegiatan Gemarikan di KB Arrodliyah diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Acara berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Tegal berharap mampu mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, sekaligus memperkuat ekonomi lokal berbasis perikanan.(*)