KETIK, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan langkah penting dalam penataan birokrasi dengan melantik 17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman pada Senin siang, 20 Oktober 2025.
Acara ini merupakan upaya berkelanjutan Pemkab Sleman untuk mengisi pos-pos strategis dengan sumber daya manusia yang kompeten, sekaligus mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Harda Kiswaya menegaskan bahwa jabatan adalah amanah besar yang menuntut tanggung jawab moral dan profesional. Bupati menekankan khusus pada tiga sektor utama.
Pertama, sektor infrastruktur dan kolaborasi. Bupati berpesan kepada Heri Kuntadi sebagai Kepala Dinas Perhubungan agar memperkuat koordinasi dengan DPUPKP untuk mewujudkan komitmen “Sleman Dalane Alus Lan Padang” jalan yang layak, aman, mulus, dan berkelanjutan. Bupati juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar hasil program dirasakan nyata oleh masyarakat.
Kedua, sektor investasi dan reformasi perizinan. Bupati meminta Triana Wahyuningsih sebagai Kepala DPMPTSP untuk terus melakukan penyederhanaan prosedur dan mempercepat layanan perizinan.
"Sleman harus menjadi daerah yang ramah investasi, sederhana, efisien, dan transparan. Reformasi birokrasi di bidang perizinan menjadi kunci," tegasnya.
Ketiga, layanan kesehatan modern. Bupati berpesan kepada Wisnu Murti Yani (Direktur RSUD Sleman) dan Ratih Susila (Direktur RSUD Prambanan), agar terus meningkatkan kualitas layanan yang bermutu, cepat, terjangkau, dan manusiawi. Bupati juga menekankan keberlanjutan pembangunan gedung baru RSUD Sleman sebagai simbol transformasi layanan, yang diharapkan mampu menjadi faskes andalan pelayanan kanker, jantung, stroke, dan trauma center.
Bupati Sleman mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik, termasuk Faisal Rahadian (Sekretaris DPMPTSP), Uun Mardiyanto (Kepala Bidang Pencegahan BPBD), dan Wahyudi (Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Cangkringan), untuk menunjukkan Marwah 'Satriya' bekerja sederhana namun penuh tanggung jawab.
"Saya meminta seluruh pejabat untuk bekerja dengan integritas tinggi. Jadilah pelayan masyarakat, bukan pihak yang harus dilayani," pesannya.
Bupati juga mengajak seluruh ASN untuk terus berinovasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Pelantikan ini menjadi penanda komitmen Pemkab Sleman untuk memastikan roda pemerintahan berjalan optimal, dengan fokus utama pada efektivitas dan kepuasan publik.
Daftar Lengkap 17 Pejabat yang Dilantik
- Triana Wahyuningsih, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
- Wisnu Murti Yani, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.
- Heri Kuntadi, Kepala Dinas Perhubungan.
- Faisal Rahadian, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
- Deni Andriyani, Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan.
- Uun Mardiyanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
- Nur Khriesna Habita, Kepala Seksi Sarana Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan.
- Wahyudi, Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Cangkringan.
- Lastra, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat Satuan Polisi Pamong Praja.
- Dian Kartikaningrum, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
- Riana Supriyani, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat Kapanewon Depok.
- Tuntas Joko Kunjono, Kepala Jawatan Keamanan Kapanewon Seyegan.
- Ernaning Septiastuti, Kepala Subbagian Tata Usaha Puskesmas Ngemplak I.
- Ismawan Budi Santoso, Kepala Subbagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi Sekretariat Kapanewon Sleman.
- Yunita Rindi Astuti, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat Kapanewon Pakem.
- Ratih Susila, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan.
- Dodi Welianto, Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD Pelayanan Sumber Daya Air Wilayah Tengah DPUPKP. (*)
