KETIK, PEMALANG – Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) di Kabupaten Pemalang tidak hanya diminta menyampaikan materi tentang Keluarga Berencana (KB), namun juga diharapkan ikut menyosialisasikan isu Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam setiap kegiatan penyuluhan.
Hal itu ditegaskan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat membuka acara Jambore Bangga Kencana di Waterpark Comal Baru, Selasa, 23 September 2025.
“Tak hanya tentang KB, PPA juga dijadikan materi dalam penyampaian bapak/ibu semua melakukan kegiatan penyuluhan,” ujar Anom.
Menurutnya, kasus-kasus PPA di Kabupaten Pemalang masih sering terjadi dan memerlukan perhatian khusus, baik dari sisi penanganan maupun pemberian sanksi.
Ia menekankan pentingnya keharmonisan keluarga agar anak tidak menjadi korban pertengkaran orang tua.
“Intinya ada treatment terhadap kasus PPA ini terutama anak. Kepada bapak/ibu tolong yang harmonis, kalau ribut sedikit ya wajar lah, yang penting jangan berkelanjutan karena yang jadi korban biasanya anak,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinsos KBPP Pemalang, Mu’minun, melaporkan bahwa Jambore Bangga Kencana menjadi ajang silaturahmi, bertukar pengalaman, dan menambah wawasan.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan penghargaan yang diharapkan mampu memotivasi tenaga lini lapangan agar kinerjanya semakin meningkat.
Dukungan juga datang dari DPRD Provinsi Jawa Tengah. Harun Abdul Hafiz, perwakilan DPRD Jateng, menyampaikan bahwa seluruh fraksi mendukung program pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Ia menyinggung fenomena childfree yang kian marak di masyarakat dan menekankan pentingnya program dua anak cukup.
“Kita tidak ingin bahwa Pemalang nanti justru kemudian malah penduduknya berkurang, tapi tetap harus terkendali. Tambah terus maka program 2 anak itu baik,” tegas Harun.
Acara Jambore Bangga Kencana diawali dengan penampilan yel-yel, dresscode, dan kekompakan gerakan dari 15 kontingen peserta. Terdiri dari 14 Defile KB per kecamatan dan 1 Defile KB dari Dinsos KBPP Pemalang.
Pada kesempatan itu, Bupati, Wakil Bupati Pemalang, dan perwakilan DPRD Jawa Tengah juga menyerahkan honor PPKBD secara simbolis. Dana tersebut berasal dari anggaran APBD Kabupaten Pemalang Tahun 2025.(*)