KETIK, SAMPANG – Pemerintah Desa (Pemdes) Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, secara resmi meluncurkan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Fajar Indah sebagai langkah inovatif dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu unit usaha yang mulai dikembangkan melalui BUMDes Fajar Indah pada tahun 2025 ini adalah budidaya ayam petelur. Program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Direktur BUMDes Fajar Indah Tamberu Timur, Sulton, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi.
“Semoga usaha ternak ayam petelur ini menjadi titik awal kemajuan dan kemandirian Desa Tamberu Timur,” ujarnya, Senin, 29 September 2025.
Sulton juga menyoroti komitmen Pemdes dalam membangun dan mengembangkan potensi desa melalui BUMDes.
“Dari tahun ke tahun, baru di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Kepala Desa saat ini, Pemdes benar-benar fokus mengembangkan BUMDes,” tambahnya.
Lebih lanjut Sulton menjelaskan bahwa target awal dari usaha ayam petelur adalah memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Namun, ke depan berharap dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke luar desa.
“Untuk saat ini, hasil produksi akan dijual ke warung-warung sekitar. Namun, kami menargetkan agar ke depan dapat memenuhi permintaan dari luar desa,” katanya.
Tidak hanya budidaya ayam petelur, BUMDes Fajar Indah juga berencana mengembangkan unit usaha lain, seperti industri rumahan yang melibatkan ibu rumah tangga dan kader PKK.
Langkah ini bertujuan untuk menciptakan sumber pendapatan baru bagi masyarakat dan mendorong pemberdayaan ekonomi warga secara menyeluruh.
“Insya Allah ke depannya kami akan membuat berbagai terobosan baru yang dapat membawa Desa Tamberu Timur menjadi desa yang maju dan dikenal luas,” tandasnya.(*)