KETIK, JEMBER – Sebanyak 16 siswa SDN 05 Sidomekar, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, mengalami mual setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Jumat, 26 September 2025.
Lima di antaranya harus dibawa ke Puskesmas Semboro untuk mendapatkan perawatan medis, sementara sisanya tetap berada di sekolah karena gejalanya lebih ringan.
Kapolsek Semboro, Iptu Andrias Suryo Rubedo, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.10 WIB, tidak lama setelah makanan tiba di sekolah. “Beberapa siswa dari kelas 2, 5, dan 6 mengeluhkan sakit perut dan mual. Guru segera mengevakuasi lima anak ke puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Di puskesmas, para siswa hanya diberikan obat lambung. Mereka menolak pemasangan infus, namun kondisinya berangsur membaik. Sekitar pukul 12.50 WIB, seluruh siswa telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah, semua anak sekarang dalam keadaan sehat. Total 16 siswa yang sempat mengeluh sudah kembali ke rumah,” tambah Andrias yang sebelumnya menjabat Kanit Reskrim Polsek Patrang.
Polisi dan Tim Medis Lakukan Pemeriksaan
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian akan mendatangkan tim dari Polda Jawa Timur untuk menyelidiki lebih detail penyebab kejadian tersebut. “Besok, tim dari Polda akan turun langsung untuk melakukan pemeriksaan, termasuk inspeksi terhadap makanan,” kata Andrias.
Sementara itu, unsur Muspika Semboro bersama tenaga medis dari Puskesmas telah lebih dulu mengecek dapur penyedia MBG di Desa Rejoagung. Mereka juga mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium. (*)