KETIK, SLEMAN – Kesadaran dan kepatuhan pajak menjadi kunci kemajuan daerah. Itulah semangat yang diusung dalam acara Sarasehan Pajak Sleman bertema "Lunas Pajake Maju Slemane" digelar di Pendapa Parasamya Pemkab Sleman, Sabtu, 27 September 2025, malam.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Harda Kiswaya, hadir didampingi oleh Wakil Bupati Danang Maharsa.
Turut hadir pula perwakilan dari legislatif, Hasto Karyantoro dari DPRD Sleman. Jajaran birokrasi dan instansi terkait pajak juga tampak hadir, termasuk Erna Sulistiowati dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sleman, perwakilan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sleman, Sekda Sleman Susmiarto.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Sleman, Abu Bakar. (Foto: Teguh A/Ketik)
Kemudian para Asekda, Kepala BKAD Sleman Abu Bakar beserta jajaran. Sektor perbankan diwakili oleh Bank BPD DIY, serta pelaku usaha diwakili oleh Ketua PHRI Sleman.
Sarasehan ini menjadi ajang konsolidasi berbagai stakeholder untuk saling belajar dan meningkatkan sinergi dalam mengelola pajak daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Harda Kiswaya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh wajib pajak, khususnya para pelaku usaha di Sleman.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh wajib pajak yang telah menunaikan kewajibannya tepat waktu," ujar Bupati Harda.
Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sektor Pajak P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan) telah berhasil menyumbang penerimaan daerah sebesar hampir Rp87 miliar lebih.
Bupati Harda Kiswaya menegaskan bahwa penerimaan pajak ini merupakan Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat vital.
"Dana dari pajak inilah yang kita gunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah Sleman demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memberikan penghargaan wajib pajak PBB P-2 Panutan Tahun 2025 kepada perwakilan wajib pajak yang tepat waktu sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan mereka.
Sedangkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Sleman, Abu Bakar, menyampaikan pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi panutan dan motivasi bagi wajib pajak lainnya untuk semakin taat membayar pajak, yang pada akhirnya akan kembali dinikmati oleh masyarakat dalam bentuk pembangunan daerah.
Acara ini juga mengundang para pelaku UMKM yang merupakan binaan pemerintah daerah, menekankan pentingnya peran mereka dalam perekonomian lokal dan kewajiban perpajakan mereka. Diharapkan, melalui sarasehan ini, kesadaran kolektif akan pentingnya pajak bagi kemajuan Kabupaten Sleman semakin tertanam kuat. (*)