KETIK, SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, menekankan pentingnya peran majelis ilmu dalam membangun karakter warga dan memperkuat kehidupan sosial di tingkat kampung.
“Kampung Madani harus dibangun dari akar dengan dimulai dari pengajian, dari musala, dari gotong royong warga. Di sanalah pendidikan karakter dan spiritualitas tumbuh secara otentik,” ujarnya pada Senin 7 Juli 2025.
Hal ini disampaikan saat hadir langsung dalam Pengajian Akbar dalam rangka Haul Kyai Nakidin yang digelar di kampung Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, dalam rangka menyambut bulan Muharram 1447 H.
Menurutnya, majelis ilmu tak hanya menjadi ruang belajar agama, tetapi juga wahana membentuk masyarakat yang toleran, mandiri, dan berdaya.
Menurutnya, pentingnya menjadikan ruang-ruang pengajian sebagai fondasi peradaban kota. Baginya, kota yang hebat tak hanya diukur dari cepatnya pembangunan infrastruktur, tetapi juga diukur dari pembangunan karakter warganya.
"Majelis ilmu seperti ini adalah pondasi bagi lahirnya peradaban kota yang unggul. Ia menumbuhkan akhlak, memperkuat ukhuwah, dan mendorong empati sosial di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban,” terang Fathoni.
Politisi Partai Golkar ini juga menekankan bahwa kegiatan keagamaan di kampung-kampung memiliki posisi strategis dalam mendorong terwujudnya Kampung Madani, konsep kampung yang religius, inklusif, dan berdaya saing secara sosial-ekonomi.
Fathoni juga mengingatkan bahwa pembangunan kota harus berjalan seiring dengan pembangunan batin masyarakat.
Ia mendorong pemerintah dan tokoh masyarakat untuk lebih memberi ruang bagi kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyejukkan dan menyatukan.
“Tidak bisa jika kota dibangun tanpa spiritualitas. Tapi bila akhlak ikut tumbuh bersama pembangunan, maka Surabaya bisa menjadi kota yang tak hanya maju, tapi juga bermartabat,” ujarnya.
Ia mengajak para tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, serta elemen pemuda untuk aktif menciptakan ruang-ruang belajar yang tak terbatas pada formalitas, tetapi membumi dan dekat dengan kehidupan warga.
“Mari terus hidupkan kampung kita dengan ilmu, iman, dan kebersamaan. Karena dari kampunglah peradaban kota dimulai.” pungkasnya.
Informasi tambahan, Kampung Madani bukan sekadar nama, melainkan gambaran ideal masyarakat yang beradab, rukun, dan aktif membangun lingkungannya secara partisipatif.
Secara etimologis, kata “Madani” berasal dari bahasa Arab madinah yang berarti kota yang berperadaban. Dalam konteks ini, Kampung Madani dimaknai sebagai kawasan pemukiman yang tidak hanya tertata secara fisik, tetapi juga kuat secara moral, spiritual, dan sosial.
Konsep ini kini mulai diterapkan di berbagai kota, termasuk di Surabaya, sebagai bentuk inovasi dalam menata kampung dengan pendekatan yang lebih menyentuh aspek kemasyarakatan. (*)
Bangun Karakter Warga, Wakil Ketua DPRD Surabaya Dorong Majelis Ilmu sebagai Pilar Kampung Madani
7 Juli 2025 18:08 7 Jul 2025 18:08

Rangkuman Berita:
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, tekankan peran majelis ilmu dalam membangun karakter warga kampung menuju "Kampung Madani" yang religius, inklusif, dan berdaya saing. Ia menyebut majelis ilmu sebagai fondasi peradaban kota yang unggul dan dorong pembangunan spiritualitas seiring pembangunan kota.
Trend Terkini

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol

4 Okt 2025 11:15
Asian Food Festival Malang: Surga Kuliner Asia Hadir di Kota Wisata

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya
![Thumbnail Berita - [Foto] Riders Parade MotoGP Indonesia 2025 di Kota Mataram Heboh!](https://ketik.com/assets/upload/20251001232601110.webp)
1 Okt 2025 23:32
[Foto] Riders Parade MotoGP Indonesia 2025 di Kota Mataram Heboh!

2 Okt 2025 15:16
Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 Alami Perubahan Jadwal Pembukaan

Tags:
Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni Pengajian Akbar Haul Kyai Nakidin Kampung Madani Mas Toni SurabayaBaca Juga:
Tim DVI Polda Jatim Masih Identifikasi 31 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al KhozinyBaca Juga:
Lampu Kota Lama Surabaya Hilang Dicuri, Wali Kota Eri: Ayo Jogo Bareng Aset Kota!Baca Juga:
KAI dan Pemprov Jatim Bahas Sinergi Transportasi Multimoda dan Efisiensi LogistikBaca Juga:
Inovasi Kuliner Hotel Santika Gubeng: Pizza Sourdough Sehat dengan Rasa Autentik ItaliaBaca Juga:
Semangat Garuda Membara, Masyarakat Doakan Timnas Jelang Laga Indonesia vs Arab SaudiBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

8 Oktober 2025 16:30
DPRD Surabaya Soroti Pencurian Lampu Kota Lama: Bukan Sekadar Hilang Barang, Tapi Ciderai Uang Rakyat

8 Oktober 2025 16:04
KPU Surabaya Safari Politik Lintas Parpol, Bahas Potensi Pemekaran Dapil

8 Oktober 2025 14:58
Lampu Kota Lama Surabaya Hilang Dicuri, Wali Kota Eri: Ayo Jogo Bareng Aset Kota!

8 Oktober 2025 13:43
KAI dan Pemprov Jatim Bahas Sinergi Transportasi Multimoda dan Efisiensi Logistik

7 Oktober 2025 19:32
IN:PACT 2025 ParagonCorp, Kompetisi Inovasi untuk Cetak Generasi Pembawa Dampak Nyata

7 Oktober 2025 16:06
RAPBD 2026 Surabaya Tekankan Keberanian Fiskal dan Prioritas Rakyat di Tengah Pengurangan Dana Transfer

Trend Terkini

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol

4 Okt 2025 11:15
Asian Food Festival Malang: Surga Kuliner Asia Hadir di Kota Wisata

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya
![Thumbnail Berita - [Foto] Riders Parade MotoGP Indonesia 2025 di Kota Mataram Heboh!](https://ketik.com/assets/upload/20251001232601110.webp)
1 Okt 2025 23:32
[Foto] Riders Parade MotoGP Indonesia 2025 di Kota Mataram Heboh!

2 Okt 2025 15:16
Turnamen Piala Bupati Halsel 2025 Alami Perubahan Jadwal Pembukaan

