KETIK, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pastikan persedian bahan bakar minyak (BBM) dan LPG pada masa libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru) aman. Bahlil menjamin stok BBM dan gas elpiji tercukupi meski Indonesia dihadapkan pada penanganan pascabencana di sejumlah daerah.
Bahlil menyampaikan hal tersebut dalam sidang kabinet panipurna di Istana Negara, Senin, 15 Desember 2025. Ia memaparkan kesediaan stok BBM dan LPG berada dalam batas minimum. Untuk bensin tersedia hingga 18 hari, bensin subsidi RON 90 memiliki ketahanan 18 hari, RON 92 selama 22 hari, dan RON 95 mencapai 28 hari. Sementara itu, stok solar berada di kisaran 15–17 hari dan LPG sekitar 14 hari.
Sementara itu pasokan elpiji diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama 14 hari.
Sebelumnya, Kementerian ESDM melalui Posko Nataru sektor ESDM memproyeksikan kenaikan konsumsi bensin sebesar 7,2 persen dibandingkan rata-rata realisasi normal pada periode 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Posko Nataru ESDM juga memperkirakan peningkatan konsumsi elpiji sebesar 5,2 persen dibandingkan rata-rata permintaan normal. (*)
