KETIK, SAMPANG –
Di tengah derasnya arus digital dan perubahan zaman, masih ada generasi muda yang memilih aktif memahami seluk-beluk demokrasi. Salah satunya adalah Asyraf Akmal Syaifullah, siswa SMA Negeri 1 Sampang, yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan terpilih menjadi wakil Jawa Timur dalam Parlemen Remaja 2025.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan secara nasional oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Parlemen Remaja, yang digagas oleh Sekretariat Jenderal DPR RI, berlangsung pada 3–7 November 2025 di Gedung DPR RI, Jakarta. Ajang tahunan ini menjadi wadah belajar politik bagi generasi muda, khususnya pelajar SMA sederajat, untuk memahami secara langsung proses pembentukan undang-undang di lembaga legislatif negara.
Tahun ini, Parlemen Remaja berhasil menarik minat sekitar 8.500 pendaftar dari seluruh Indonesia. Namun, hanya 140 pelajar terpilih yang mendapat kesempatan mewakili masing-masing daerah pemilihan (dapil) provinsi untuk mengikuti ajang bergengsi ini.
Dari peserta terbaik tersebut, Asyraf Akmal Syaifullah tampil membawa semangat baru dari Pulau Madura dengan mengusung tema “Generasi Pembaru Energi, untuk Indonesia Bebas Emisi.”
Selama kegiatan, para peserta mengikuti agenda padat dan edukatif, mulai dari simulasi rapat kerja dan rapat paripurna, hingga kunjungan kerja ke mitra DPR.
Mereka juga dibagi ke dalam beberapa fraksi untuk membahas Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), sehingga mendapatkan pengalaman langsung dalam proses legislasi.
Di forum Parlemen Remaja 2025, Asyraf Akmal Syaifullah dipercaya menjadi juru bicara Fraksi Majapahit. Ia aktif menyampaikan argumen dan pandangan kritis terkait pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), memperlihatkan kematangan berpikir serta kemampuan komunikasi yang meyakinkan di depan publik.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai narasumber dan tamu kehormatan.
Puan Maharani, Ketua DPR RI, membuka acara sekaligus memberikan arahan kepada para peserta; Desy Ratnasari, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, membawakan materi soal literasi politik dan peran media sosial; sedangkan Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI, menyampaikan materi mengenai transisi energi dan perubahan iklim.
Rangkaian kegiatan inti meliputi simulasi sidang komisi, penyusunan dan pembahasan DIM, hingga rapat paripurna yang meniru proses pengesahan rancangan kebijakan sebagaimana dilakukan oleh anggota DPR sesungguhnya. Melalui kegiatan tersebut, peserta dilatih untuk berpikir kritis, mengasah kemampuan berbicara di depan umum (public speaking), serta memahami secara langsung proses pembentukan kebijakan publik.
Bagi Asyraf Akmal Syaifullah, pengalaman ini menjadi momentum berharga untuk memperdalam wawasan dan memperkuat rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa. Ia mengaku bangga dapat mewakili Kabupaten Sampang dan membawa semangat pelajar Madura ke panggung nasional.
“Kegiatan ini membuka mata saya bahwa peran generasi muda tidak boleh berhenti di ruang kelas saja. Kita harus ikut terlibat dalam menyuarakan aspirasi dan memahami bagaimana kebijakan publik dibentuk,” ujarnya dengan penuh semangat, Senin, 10 November 2025.
Kehadiran Asyraf Akmal Syaifullah dalam Parlemen Remaja 2025 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah dan daerahnya, tetapi juga menjadi simbol bahwa pelajar Madura mampu bersaing di tingkat nasional.
Semangatnya menjadi bukti nyata bahwa masa depan politik Indonesia berada di tangan generasi muda yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap perubahan.(*)
