KETIK, SURABAYA – Seorang pria berusia 60 tahun yang sedang mencari burung meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di kawasan rel kereta Jalan Raya Babat Jerawat, tepatnya di sebelah kantor Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Kamis, 7 Agustus 2025.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.35 WIB. Saat petugas sampai lokasi, korban telah dalam kondisi meninggal dunia di bawah sisi rel kereta api.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, warga setempat berinisial R (54), korban diketahui sedang mencari burung di sekitar area rel sebelum insiden tragis terjadi.
“Korban sedang berada di sekitar rel, kemungkinan besar untuk mencari burung, ketika kereta melintas dari arah barat ke timur,” ujar Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Surabaya, Linda Novanti saat diwawancarai.
Korban yang diketahui berinisial N (60), beralamat di Jalan Manggis, Waringin Kurung, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Korban tidak membawa identitas diri saat kejadian. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian ke Mapolsek Pakal sebagai barang bukti.
Setelah melakukan pengamanan dan pengumpulan data awal bersama jajaran Posko Terpadu Wilayah Barat, petugas dari Tim Gerak Cepat (TGC) melakukan pemeriksaan awal dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia di tempat. Proses evakuasi korban dilakukan oleh BPBD Kota Surabaya bersama Posko Terpadu Barat, menggunakan armada ambulans milik Dinas Sosial Kota Surabaya.
Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk proses identifikasi dan tindakan lebih lanjut. Sementara itu, pihak keluarga telah berhasil dihubungi oleh petugas dan diarahkan menuju rumah sakit untuk proses pendampingan.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga lantaran korban alami kecelakaan dan posisi korban sudah di kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya," ujar Linda.(*)