KETIK, BATU – Kontingen Kota Batu pulang dengan membawa 33 medali emas, 40 medali perak dan 40 medali perunggu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025.
Dalam Porprov yang diselenggarakan di Malang Raya, selain meraih sukses penyelenggaraan, KONI Kota Batu juga meraih sukses prestasi.
Dari 44 Cabor yang dikirim dalam Porprov, 28 cabor menjadi pendulang medali. Harusnya ada 29 cabor pendulang medali, namun satu cabor, yakni Anggar seluruh hasil pertandingannya dibatalkan oleh PB Porprov Jatim
"Alhamdulillah, berkat rahmat dan rida Allah Swt, Kontingen Kota Batu pulang dengan membawa 33 medali emas, 40 medali perak dan 40 medali perunggu," ujar Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi dalam konferensi pers Rabu 16 Juli 2025.
Sentot menyebutkan, medali ini dipersembahkan 28 Cabor, yakni Tinju, Pordasi, Gulat, Wushu, Billiar, Bersepeda, Selam, Tenis Lapangan, Sambo, Tarung Derajat, IBCA-MMA, Pentahtlon, Tenis Meja, IMI, Arung Jeram, Loncat Indah, IODI, Pencak Silat, Sepak Bola Putri, Muaythai, Paralayang, Triahtlon, Catur, Cricket, Menembak, Jujitsu, Karate dan PABSI.
Perolehan medali ini membuat posisi Kota Batu yang dalam Porprov VIII Jatim tahun 2023 berada di peringkat 16 dengan 22 medali emas, 13 medali perak dan 13 nedali perunggu terdongkrak menjadi urutan 7 Klasemen akhir Porprov IX Jatim tahun 2025 yang ditetapkan PB Porprov Jatim.
"Target kita masuk 10 besar, terealisasi berkat doa dan kerja keras kontingen Kota Batu. Patutlah kita semua bersyukur, saya memberikan apresiasi yang luar biasa, atas perjuangan kontingen Kota Batu, semoga kita selalu diberikan kesehatan dan semangat," ujar Sentot.
Jika dalam pelaksanaan Poprov IX Jatim 2025 masih ada kekurangan, KONI akan melakukan evaluasi bersama dan meminta maaf jika masih ada kekurangan.
Sebagai bentuk apresiasi, KONI Kota Batu dan Pemkot Batu telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk atlet peraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025. Tidak tanggung-tanggung, bonus yang akan dicairkan sebesar Rp3,3 miliar.
Bonus ini disiapkan KONI Kota Batu bukan hanya untuk atlet, tapi juga pelatih dan pengurus cabor yang atletnya meraih medali.
Sentot mengatakan, pihaknya sudah menetapkan limit bonus yang akan diterima atlet, pelatih dan pengurus cabor berdasarkan kategori yang ada.
"Sebagian bonus sudah kita berikan langsung kepada atlet peraih medali emas, berupa bonus mentas. Kita berikan langsung di podium UPP, sisanya akan kita transfer by rekening, setelah ada ceremony penyerahan dari wali kota kepada atlet," tegasnya.(*)