17.000 Maba UB Padati Kota Malang, Dishub Tutup U-Turn Jalan Veteran Selama Masa PKKMB

11 Agustus 2025 15:35 11 Agt 2025 15:35

Thumbnail 17.000 Maba UB Padati Kota Malang, Dishub Tutup U-Turn Jalan Veteran Selama Masa PKKMB
Ilustrasi 17.000 maba UB yang dapat menimbulkan kepadatan lalu lintas, Dishub terapkan rekayasa. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Sebanyak 17.000 mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) menjalani masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Rekayasa lalu lintas pun diterapkan oleh Dishub Kota Malang, salah satunya melalui penutupan U-Turn di depan Kantor Disdikbud, Jalan Veteran. 

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan rekayasa tersebut dilaksanakan selama 3 hari hingga 13 Agustus 2025. Koordinasi dengan pihak UB sebagai upaya mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. 

"Kami lakukan penutupan U-Turn persis di depannya Disdikbud. Itu harus kita tutup karena selama ini amat sangat mengganggu arus lalu lintas sebab dekat persimpangan, gak sampai 100 meter," ujarnya, Senin 11 Agustus 2025.

Selain itu, Dishub Kota Malang juga menerapkan pelarangan parkir di kawasan BNI selama pelaksanaan PKKMB. Widjaja mengakui bahwa banyak ditemukan tanda-tanda kemacetan khususnya di kawasan kampus. 

"Tanda-tanda pasti sudah ada. Tapi sudah mendingan karena kami bagi. Jangan terpusat di Jalan Veteran (mobilisasi maba) sebagai pintu masuk," lanjutnya. 

Jaya juga meminta pihak UB untuk memaksimalkan area dalam kampus dan tidak berkegiatan dengan menggunakan badan jalan. Termasuk dengan mengimbau maba untuk menggunakan transportasi umum seperti ojol, daripada kendaraan pribadi. 

"Biasanya saat pelaksanaan 1-3 hari mahasiswa taat tidak bawa kendaraan. Nanti dimungkinkan menggunakan online semua. Inilah online pada stay di jalanan, berebut. Minimal dari UB sudah memberikan imbauan dan larangan penggunaan kendaraan bermotor pada saat masa orientasi," katanya. 

Ia juga menyoroti parkir liar yang berada di kawasan Jalan Watugong, khususnya di dekat gerbang Fakultas Teknik UB. Tak hanya dijadikan sebagai parkir, area teraebut juga sering dijadikan tempat mangkal para ojol. 

"Watugong bukan gak ada larangan, tapi diatur sedemikian rupa, jangan mengganggu aktivitas masyarakat. Termasuk pengemudi online, sebagaimana ketentuan, dilarang berhenti sembarang tempat. Itu akan menghambat arus lalu lintas," tambahnya. 

Selain 17.000 maba dari UB, Dishub Kota Malang juga akan dihadapkan dengan kedatangan 20.000 maba dari UM pada pekan depan. Untuk itu penataan arus lalu lintas juga akan kembali disiapkan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Maba UB mahasiswa baru Universitas Brawijaya Kota Malang Rekayasa Arus Lalu Lintas Dishub Kota Malang