KETIK, ACEH SINGKIL – Memperingati World Cleanup Day 2025 pada 20 September, Wakil Bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman, SH, ikut kutip sampah di Pantai Pulo Sarok, Singkil, Kamis, 25 September 2025.
"Hari ini kita berkumpul dalam semangat dan kepedulian yang sama untuk memperingati world cleanup day dengan thema besar menuju Indonesia bersih 2029," kata Hamzah, dalam sambutan upacara seremonial.
"Ini bukan hanya sekedar slogan, tapi panggilan jiwa, dan visi bersama bahwa empat tahun terakhir kita ingin mewariskan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari untuk anak-anak generasi mendatang," tambahmya.
Menurutnya, lingkungan adalah wajah peradaban. Baik atau buruknya kualitas lingkungan merupakan cerminan kualitas kesadaran dan komitmen bersama semua insan.
"Semua ASN, PPPK, maupun tenaga kontrak dinas lingkungan hidup terletak tanggung jawab mulia sebagai garda terdepan dalam menjaga bumi, air, dan udara yang kita warisi dari leluhur dahulu," jelas Wabup.
Ia mengaku, tugas ini tidak ringan. Kadang merasa lelah, merasa pekerjaan seakan tak terlihat hasilnya. "Intinya saya tidak mau semua merasa lelah mengabdi karena menjaga lingkungan adalah ibadah," tegas wabup.
Hari ini, sambung wabup bukan hanya sekedar memperingati world cleanup day tetapi juga meneguhkan tekad bahwa setiap langkah kecil berupa mengurangi sampah, menanam pohon, mengedukasi masyarakat hingga mengawasi pengelolaan lingkungan adalah bentuk kontribusi.
"Bayangkan saja ketika tahun 2029 tiba, kita bisa berkata dengan bangga, saya adalah bagian dari perjuangan itu, saya ikut meletakkan batu pertama menuju Indonesia bersih hari ini," ungkapnya. (*)