Wali Kota Klaim Seluruh Pondok Pesantren di Surabaya Sudah Miliki IMB

15 Oktober 2025 19:32 15 Okt 2025 19:32

Thumbnail Wali Kota Klaim Seluruh Pondok Pesantren di Surabaya Sudah Miliki IMB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat takziah di salah satu korban reruntuhan Al-Khoziny. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengklaim seluruh pondok pesantren di Surabaya telah mengantongi IMB, baik sejak awal pendirian maupun saat melakukan renovasi bangunan.

Menurutnya, seluruh pondok di Surabaya yang terdata di Kementerian Agama telah memiliki IMB.

"Buktinya pondok di Surabaya itu semuanya ada IMB-nya. Awal dia berdiri, ketika ada perbaikan-perbaikan juga ada IMB-nya yang disampaikan oleh Kementerian Agama,” tuturnya pada Rabu 15 Oktober 2025.
 
Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak berhenti pada aspek legalitas saja. Wali Kota Eri menegaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memastikan kekuatan struktur bangunan pondok pesantren di Kota Pahlawan.
 
"Kita akan membentuk tim dengan ITS, kita akan bergerak dengan tim ITS, karena saya juga Ketua Ikatan Alumni ITS. Nanti kita akan membentuk tim, dari IMB yang sudah ada, kan sudah lama, maka kita akan hitung kekuatannya,” jelasnya.
 
Ia menuturkan, tim tersebut akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik bangunan pondok yang ada di Kota Pahlawan.

"Kekuatan-kekuatan itu kita akan tembak, maka apakah perlu pertambahan struktur, atau kalau kolomnya ternyata kurang, apakah bisa kita suntik, atau kita tambahkan kolom,” ujarnya.
 
Eri juga menargetkan pembentukan tim bersama ITS akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kita akan secepatnya, di dalam minggu ini kita bentuk tim, di minggu depan kita sudah bergerak untuk memastikan kekuatan-kekuatan pondok yang ada di Kota Surabaya," katanya.
 
Selain itu, Eri mengungkap  data pondok pesantren yang beroperasi di Surabaya, berada di bawah kewenangan Kemenag. Artinya, kewenangan operasional pondok pesantren itu bukan berada di bawah Pemkot Surabaya.
 
"Pondok operasionalnya ada di Kemenag, bukan di pemerintah kota, jadi kita nggak pernah tahu. Tapi data yang diberikan Kemenag, 117 pondok itu Alhamdulillah semuanya ada IMB-nya, tapi kami akan memastikan kekuatannya,” jelasnya.
 
Eri berharap langkah ini bisa menepis keraguan publik terhadap legalitas dan keamanan bangunan pondok pesantren di Surabaya.

"Sehingga saya bisa meyakinkan bahwa jangan pernah meragukan pondok-pondok yang ada di Surabaya, insyaallah juga di seluruh Indonesia, wabil khusus di Surabaya,” pesannya.
 
Selain itu, ia juga menegaskan pondok pesantren bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga pusat pendidikan moral.

"Pondok ini adalah tempat menuntut ilmu, pondok ini adalah mengajarkan adab, dan pasti pondok ini juga akan mengamankan santri-santrinya dengan administrasi-administrasi yang diperlukan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

IMB Ponpes Ponpes Indonesia Pondok pesantren Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Eri Surabaya Ponpes Surabaya