KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba mengapresiasi pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Tahun 2025.
Pembukaan seleksi berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Halsel, Jumat 19 Desember 2025. Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Halsel Safiun Radjulan, Kepala BKPPD Halsel Dr Abdillah Kamarullah, panitia seleksi, serta seluruh peserta seleksi.
Seleksi JPT Pratama dibuka langsung oleh Bupati Bassam Kasuba dengan agenda awal tes kompetensi teknis dan bidang, yang meliputi penulisan makalah serta sesi wawancara mendalam sebagai instrumen penilaian kapasitas manajerial dan substantif peserta.
Dalam sambutannya, Bassam menegaskan bahwa seleksi terbuka JPT Pratama merupakan bagian dari reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang berbasis merit system.
“Seleksi ini menjadi momentum strategis untuk melahirkan pimpinan perangkat daerah yang adaptif, profesional, dan mampu menjawab dinamika birokrasi serta akselerasi pembangunan di Halmahera Selatan,” ujar Bassam.
Ia berharap seluruh peserta mengikuti tahapan seleksi secara serius dengan memahami esensi jabatan yang diperebutkan, bukan semata-mata sebagai posisi struktural, melainkan sebagai amanah kepemimpinan.
“Jabatan pimpinan tinggi pratama akan diuji melalui indikator kompetensi, integritas, dan kepemimpinan. Dari proses ini, kita berharap lahir figur yang memiliki kontribusi nyata terhadap kinerja pemerintahan daerah,” katanya.
Menurut Bassam, jabatan pimpinan tinggi memiliki peran krusial dalam menggerakkan organisasi perangkat daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Ini bukan sekadar jabatan administratif, tetapi tanggung jawab besar dalam mengorkestrasi kebijakan dan pelayanan. Karena itu, seleksi harus menghasilkan pejabat yang memiliki rekam jejak kinerja yang terukur dan kredibel,” jelasnya.
Bassam menambahkan, seluruh tahapan seleksi, mulai dari penulisan makalah, wawancara, hingga asesmen, akan menjadi basis penilaian objektif panitia seleksi dalam merekomendasikan calon pejabat.
“Saya menunggu hasilnya. Siapa pun yang direkomendasikan panitia seleksi adalah mereka yang dinilai paling memenuhi kualifikasi dan kompetensi jabatan,” tegasnya.
Sebagai simbol dimulainya seleksi, Bupati Bassam secara simbolis menyerahkan kartu identitas kepada peserta.
