Proyek "Siluman" Joging Track di Stadion Forlantas Sidomoyo, Sleman Tuai Tanda Tanya

18 Desember 2025 07:16 18 Des 2025 07:16

Thumbnail Proyek "Siluman" Joging Track di Stadion Forlantas Sidomoyo, Sleman Tuai Tanda Tanya
Pemandangan sisi timur Stadion Forlantas, Sidomoyo, Godean, Sleman pada Rabu sore, 17 Desember 2025. Terlihat pembatas (kanstin beton) sudah terpasang dan material paving blok mulai ditata untuk pembangunan yang diduga jalur joging track, meski tidak ditemukan papan nama proyek di lokasi tersebut. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)

KETIK, SLEMAN – Sebuah proyek pembangunan yang diduga merupakan lintasan lari (jogging track) di sisi luar Stadion Forlantas, Kalurahan Sidomoyo, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, memicu tanda tanya. Pasalnya, proyek yang dikerjakan di atas Tanah Kas Desa (TKD) tersebut tidak dilengkapi dengan papan nama informasi proyek, meski pengerjaan telah berlangsung selama beberapa waktu lalu.

Seorang warga yang mengaku bernama Eko menuturkan bahwa seingatnya aktivitas konstruksi sudah dimulai sejak bulan November 2025. Namun, hingga saat ini, tidak ada kejelasan mengenai sumber dana maupun pelaksana proyek tersebut.

"Sudah mulai beberapa waktu lalu. Tapi aneh, tidak ada papan namanya, jadi warga tidak tahu ini proyek apa dan dari mana anggarannya," ujar Eko saat ditemui tengah joging di stadion ini.

Pejabat Terkait Tidak Tahu

Ketidakjelasan proyek ini semakin menguat setelah sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman mengaku tidak memiliki agenda pembangunan di lokasi tersebut.

 

Foto Kondisi sisi barat Stadion Forlantas, Sidomoyo, Godean, Sleman, pada Rabu sore, 17 Desember 2025. Di lokasi ini terlihat tumpukan material paving blok dan upaya pembuatan lubang untuk pemasangan pembatas jalur joging track yang hingga kini belum diketahui asal-usul anggarannya. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)Kondisi sisi barat Stadion Forlantas, Sidomoyo, Godean, Sleman, pada Rabu sore, 17 Desember 2025. Di lokasi ini terlihat tumpukan material paving blok dan upaya pembuatan lubang untuk pemasangan pembatas jalur joging track yang hingga kini belum diketahui asal-usul anggarannya. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)



Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Junaidi, menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki proyek di wilayah Sidomoyo untuk akhir tahun ini. Padahal, selama ini DLH Sleman dikenal sebagai instansi yang kerap mengampu pembangunan sarana olahraga dan ruang publik.

"Kami tidak punya pekerjaan di wilayah tersebut. Bisa jadi desa yang mengerjakan," ujar Junaidi singkat.

Senada dengan Junaidi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Sleman, Budi Pramono, mengaku terkejut dengan adanya aktivitas pembangunan tersebut. Ia menyatakan belum menerima laporan terkait proyek di Stadion Forlantas pada penghujung tahun anggaran 2025 ini. Untuk diketahui PMK Sleman beberapa kali di minta melakukan pendampingan jika ada pembangunan di ranah Kalurahan.

"Kami tidak merasa di mintai rekom. Coba besok saya cek dulu di lokasi," terang Budi, menanggapi spekulasi apakah proyek tersebut bersumber dari BKK, Alokasi Dana Desa (ADD) ataukah program Pokok Pikiran (Pokir) anggota legislatif.

Pantauan Lapangan: Material Menumpuk

Berdasarkan pantauan lapangan pada Rabu sore, 17 Desember 2025, tidak terlihat adanya aktivitas pekerja di lokasi tersebut. Sejumlah warga yang ada di lapangan mengatakan para pekerja proyek barusaja pulang.

 

Foto Suasana Stadion Forlantas, Sidomoyo, Godean, yang kini tengah dikelilingi proyek pembangunan tanpa identitas resmi. Dinas terkait di Kabupaten Sleman mengaku tidak mengetahui adanya proyek tersebut di akhir tahun anggaran 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)Suasana Stadion Forlantas, Sidomoyo, Godean, yang kini tengah dikelilingi proyek pembangunan tanpa identitas resmi. Dinas terkait di Kabupaten Sleman mengaku tidak mengetahui adanya proyek tersebut di akhir tahun anggaran 2025. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)



"Hari ini nampaknya hanya ada tiga atau empat orang," imbuh salahsatu warga lainnya.

Tumpukan material bangunan tampak berada di area luar pagar stadion. Di sisi timur, terlihat sudah terpasang pembatas jalan (kanstin) beton, terlihat adanya tumpukan paving blok. Serta beberapa titik material pasir yang diratakan menandakan paving blok siap untuk ditata. Pada sisi utara: tumpukan material pasir terpantau diratakan sebagian, tumpukan paving blok yang nampaknya baru saja tiba dan belum terpasang. Sebelah barat, terlihat galian lubang memanjang yang disiapkan untuk pemasangan pembatas jalur kanstin. Sementara sisi selatan, area sudah di pasangi patok dari bambu menandakan sudah dilakukan pengukuran sesuai jalur yang akan dibangun.

Keberadaan proyek tanpa identitas ini juga dinilai janggal mengingat tahun anggaran 2025 hanya menyisakan beberapa hari sebelum tutup buku. Sehingga banyak yang meragukan apakah proyek yang di sinyalir menelan pagu ratusan juta rupiah tersebut akan selesai pada tahun anggaran 2025.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pembangunan sarana publik di lahan milik kalurahan tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sleman Sidomoyo Godean Stadion Forlantas Proyek Misterius Tanah Kas Desa Joging Track DLH Sleman Dinas PMK Sleman Proyek Siluman Junaidi Budi Pramono