Universitas Ciputra Dampingi KUB PRB di Jember Kembangkan Produk Keripik Lokal

22 September 2025 17:12 22 Sep 2025 17:12

Thumbnail Universitas Ciputra Dampingi KUB PRB di Jember Kembangkan Produk Keripik Lokal
Tim dosen Universitas Ciputra saat mendampingi Kelompok Usaha Bersama Perempuan Rojoagung Berdaya kembangkan keripik lokal (Foto: Dok. Universitas Ciputra)

KETIK, JEMBER – Dosen Universitas Ciputra melalui program pengabdian masyarakat mendampingi kelompok perempuan Desa Rejoagung, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember mengembangkan usaha bersama melalui wadah Perempuan Rejoagung Berdaya (PRB).

Kegiatan tersebut didanai melalui hibah Kementerian Sains dan Teknologi (Kemensaintek) tahun 2025. Melalui program tersebut, para anggota PRB memperoleh pelatihan intensif dalam produksi dan pemasaran aneka keripik berbahan baku lokal.

Para dosen yang terlibat dalam pengabdian ini di antaranya Wirawan ED Radianto, Hari Minantyo, Laura Mahendrata dan dosen dari Universitas Wisnuwardhana, Essha Paulina.

Ketua pelaksana, Wirawan Dwi Radianto mengatakan, ada banyak bahan baku lokal di Desa Rejoagung yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara ekonomi, baik yang berasal dari buah-buahan maupun umbi-umbian.

“Kami melihat bahan baku lokal seperti pisang, salak, dan umbi-umbian sangat melimpah,” ungkap Wirawan dalam keterangannya, Senin, 22 September 2025.

Ada sejumlah produk yang dikembangkan oleh Perempuan Rejoagung Berdaya (PRB) seperti rempeyek pisang, keripik pisang aneka rasa, keripik salak, hingga varian keripik buah lokal lainnya.

“Dengan pengolahan yang tepat, produk ini bisa bernilai jual tinggi, sekaligus menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi kelompok perempuan,” sambungnya.

Selain pelatih, para perempuan yang tergabung dalam kelompok PRB juga mendapatkan bantuan peralatan modern melalui hibah, antara lain mesin vacuum frying, mesin pengiris, serta mesin peniris minyak. Hadapannya kapasitas dan kualitas produksi meningkat.

"Dengan teknologi ini, keripik yang dihasilkan lebih renyah, tahan lama, dan menarik minat konsumen," tambah Wirawan.

Selain pelatihan dalam produksi, program ini juga memberikan pendampingan pemasaran. Tim pengabdian melakukan mediasi dengan pihak buyer untuk memperluas jaringan distribusi sekaligus memastikan keberlanjutan usaha yang mereka rintis.

Melalui kegiatan ini, PRB diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa. PRB tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal Desa Rejoagung.(*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Ciputra Rojoagung Jember KUB PRB